Dalam lingkup yang lebih kecil yakni dalam lingkungan kita seharihari, budaya demokrasi dapat dibagun melalui kegiatan-kegiatan atau pembiasaan seperti berikut ini.
1. Menghormati bentuk-bentuk pelaksanaan suksesi (pergantian) kepemimpinan secara aman dan
damai melalui permusyawaratan, konferensi atau sejenisnya.
2. Mendukung adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
3. Membiasakan diri dalam memahami perbedaan pendapat.
4. Mempertahankan prinsip dengan tetap menjaga kerukunan dan persatuan.
5. Mengakui kebenaran pendapat orang lain dan mendukungnya.
6. Mendukung kebenaran dan keadilan.
Selain bentuk-bentuk kegiatan dan pembiasaan di atas, penerapan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari juga dapat dilakukan, antara lain dengan:
1. bersedia menghargai orang lain;
2. bersedia diajak berdialog dengan siapa pun;
3. bersedia memerhatikan, mempertimbangkan, dan menerima usul, saran, serta pendapat orang lain;
4. berani menyampaikan pendapat dalam forum dengan cara santun dan baik;
5. melaksanakan demokrasi secara tertib;
6. menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum;
7. menghadiri kegiatan kampanye pemilu dengan tertib dan sopan;
8. menghargai orang lain yang berbeda pandangan atau aliran politiknya;
9. berani mengungkapkan ide-ide atau gagasan untuk kebenaran dan keadilan;
10. menolak tindakan kesewenang-wenangan;
11. berani merombak pemerintahan yang otoriter (sewenangwenang);
12. membina dan melaksanakan kebijakan pemerintahan yang demokratis;
13. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai harkat dan mertabat manusia;
14. membiasakan menyelesaikan permasalahan melalui forum musyawarah;
15. merespon atau memberi tanggapan, sumbang saran, ide atau gagasan terhadap berbagai kebijakan.
16. memberikan solusi penyelesaian masalah;
17. menghormati aturan-aturan hukum;
18. melaksanakan peraturan perundangan dengan penuh rasa tanggung jawab;
19. membiasakan diri untuk berbuat yang baik dan benar;
20. membiasakan diri untuk jujur;
21. menjauhkan diri dari perbuatan bohong, dusta, atau pun menipu;
22. menjauhkan diri dari perbuatan yang sewenang-wenang.
Dengan membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di atas, prinsip demokrasi akan terus dijunjung dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya ini tidak hanya berkaitan dalam proses politik semata, tetapi hendaknya juga terjadi dalam proses-proses bidang kehidupan lain, seperti bidang ekonomi,sosial, dan budaya.
Materi Lama
Postingan Populer
-
Peraturan Pemerintah – PP Nomor 27 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Akses Terhadap Ciptaan Bagi Penyandang Disabilitas dalam Membaca dan Men...
-
Masa sekarang sering disebut sebagai era globalisasi . Banyak hal yang terjadi atau berlaku di suatu tempat dapat dengan begitu cepat mendun...
-
Kamus PKN dari a sampai z ini sangat penting bagi kita semua agar memudahkan dalam memaknai/ memahami sebuah materi di mata pelajaran PPKn....
-
Materi PKN Kelas 4 SD Hak Dan Kewajiban - Setiap orang memiliki Hak dan Kewajiban yang sama, tidak memandang jabatan, keadaan sosial, stat...
-
Pengertian Demokrasi dan Jenis-Jenis Demokrasi Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem yang telah dij...
-
Hubungan Bilateral Indonesia dengan Afrika Persahabatan Indonesia dengan negara-negara kawasan Afrika selain diikat oleh faktor sejarah dan ...
-
Pancasila, yang berarti lima dasar atau lima asas, adalah nama dasar Negara R epublik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman...
-
Bentuk-bentuk Kerja Sama ASEAN dan Kerja Sama Antarnegaranegara di Asia Tenggara a. Kerja Sama di Bidang Pemberantasan Kejahatan Lintas Nega...
-
pkn4all.blogspot.com_ Seorang filsuf pernah mengatakan bahwa hukum itu ibarat pagar di kebun binatang. Mengapa orang berani pergi berkunjun...







0 comments:
Posting Komentar