Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Samping | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

Soal Evaluasi Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Berikut ini yang bukan merupakan kemajemukan karakteristik Indonesia, adalah …
  • posisi silang
  • jumlah pulau yang banyak dan pesebaran pulau
  • wilayah yang luas
  • jumlah penduduk yang kecil
2. Konflik merupakan suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan. Pengertian konfiik tersebut menurut …
  • Selo Soemardjan
  • Soerjono Soekanto
  • Koentjaraningrat
  • Durkheim
3. Konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama, misalnya konfllik yang terjadi antarorganisasi massa disebut konflik …
  • sosial
  • dialog
  • horizontal
  • vertikal
4. Konfiik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki, misalnya konfiik yang terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kantor disebut konfiik …
  • sosial
  • dialog
  • horizontal
  • vertikal
5. Konfiik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonfiik dan terjadi karena adanya provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab disebut konflik …
  • politik
  • sosial
  • ekonomi
  • budaya
6. Pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan dan umumnya terjadi karena salah satu ras merasa sebagai golongan yang paling unggul dan paling sempurna di antara ras lainnya disebut konflik …
  • rasial
  • pribadi
  • politik
  • antarkelompok
7. Berikut ini yang bukan faktor penyebab konfiik secara umum,adalah …
  • perbedaan antarindividu
  • perbedaan latar belakang kebudayaan
  • persamaan kepentingan
  • perubahan sosial
8. Berikut ini merupakan gejala dalam ma-syarakat yang memiliki potensi menim-bulkan konfiik yang berupa pembenan sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena dia berasal dari kelompok yang berbeda, yaitu …
  • diskriminasi
  • rasisme
  • stereotip
  • etnosentrisme
9. Benkut ini merupakan gejala dalam masyarakat yang memiliki potensi menimbulkan konfiik karena anti terhadap ras lain atau ras tertentu di luar ras sendiri, yaitu …
  • diskriminasi
  • rasisme
  • stereotip
  • etnosentrisme
10. Kecenderungan untuk menetapkan semua norma dan nilai budaya orang lain dengan standar budayanya sendin disebut …
  • prasangka
  • etnosentrisme
  • subjektif
  • objektif
11. Berikut yang bukan merrupakan sikap yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, adalah …
  • adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat
  • menghargai berbagai macam karaktenstik masyarakat
  • bersikap ramah dengan orang lain
  • selalu berpikir negatif
12. Orang yang bersikap menghargai pendinan, kepercayaan, atau perilaku yang berbeda, bahkan bertentangan dengan pendiriannya sendiri disebut …
  • toleransi
  • toleran
  • rasisme
  • stereotip
13. Berikut ini yang bukan merupakan solusi yang dapat dipertimbang-kan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh pengaruh negatif dari keragaman, adalah…
  • semangat religius
  • semangat nasionalisme
  • semangat pluralisme
  • semangat etnosentrisme
14. Perilaku yang membeda-bedakan orang disebut …
  • pluralisme
  • rasisme
  • diskriminasi
  • etnosentrisme
15. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan atas identitas din dan golongan dapat dikatakan sebagai tindakan …
  • multikultural
  • SARA
  • diskriminasi
  • rasisme
16. Berikut ini yang bukan dampak negatif konflik, adalah…
  • persatuan dan keutuhan di masyarakat
  • kerugian harta benda dan korban manusia
  • kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
  • perubahan kepribadian
17. Berikut ini yang bukan kemajemukan karaktenstik Indonesia, adalah …
  • jumlah penduduk yang besar
  • suku budaya yang ada di indonesia seragam dan sejenis
  • wilayah yang luas
  • posisi silang
18. Untuk menjaga keutuhan masyarakat majemuk, dapatdilakukan sikap kooperatif, salah satunya adalah …
  • menyelenggarakan satu sistem tata hukum
  • menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
  • adanya otonomi daerah
  • sikap toleransi dan bahu-membahu antarkomponen masyarakat
19. Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah aktivitas menuju integrasi sosial masyarakat Indonesia, adalah …
  • pendidikan HAM dan kewarganegaraan
  • memperlakukan sama kepada semua warga negara
  • membuat forum komunikasi lintas suku dan agama
  • mendinkan lembaga-lembaga dan organisasi yang menggunakan dasar ras, suku, dan agama
20. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang menyebabkan kemajemukan Indonesia adalah …
  • luas indonesia yang kurang lebih terdiri atas 13.000 pulau
  • terdapat lebih dari satu macam lingkungan ekologis
  • terdapat pluralitas agama dalam masyarakat
  • kemampuan masyarakat indonesia untuk berniaga ke luar negeri

Latihan Soal Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Kecenderungan untuk menetapkan semua norma dan nilai budaya orang lain dengan standar budayanya sendiri disebut …
  • stereotip
  • etnosentrisme
  • diskriminasi
  • rasisme
2. Pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena dia berasal dan kelompok yang berbeda disebut …
  • stereotip
  • etnosentrisme
  • diskriminasi
  • rasisme
3. Berikut ini beberapa masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat, kecuali …
  • terkendalanya pencapaian integrasi
  • terciptanya integrasi sosial yang kuat
  • munculnya konflik horizontal
  • munculnya.konfiik vertikal
4. Konflik yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dalam suatu struktur pemerintahan disebut konfiik …
  • budaya
  • sosial
  • vertikal
  • horizontal
5. Konflik antarras dan antarsuku merupakan contoh konfiik …
  • budaya
  • sosial
  • vertikal
  • horizontal
6. Proses penyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda-beda sehingga membentuk suatu kesatuan masyarakat yang serasi disebut …
  • asimilasi
  • akulturasi
  • sosialisasi
  • integrasi sosial
7. Berikut ini beberapa upaya dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah munculnya masalah keragaman suku bangsa, kecuali …
  • melakukan pemisahan ras, suku, dan agama
  • menumbuhkan sikap nasionalisme
  • mengembangkan sikap toleransi
  • membuka forum komunikasi lintas suku, ras, dan agama
8. Berikut ini beberapa sikap yang dapa dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalarr masyarakat, kecuali …
  • adanya kesadaran mengenai perbeda-an sikap, watak, dan sifat
  • menghargai berbagai macam karak-teristik masyarakat
  • bersikap ramah dengan orang lain
  • selalu berpikir negatif
9. Anti terhadap ras lain atau ras tertentu di lua ras sendiri disebut …
  • stereotip
  • etnosentrisme
  • diskriminasi
  • rasisme
10. Tindakan yang membeda-bedakan dan kurang bersahabat dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya disebut …
  • stereotip
  • etnosentrisme
  • diskriminasi
  • rasisme
11. Berikut ini merupakan perbedaan sosial dan budaya yang ada di masyarakat, kecuali ....
  • perbedaan golongan
  • perbedaan ras
  • perbedaan agama
  • perbedaan hobi
12. Adanya berbagai perbedaan budaya, kultur dan tradisi suatu wilayah dengan wilayah yang lain juga akan menghasilkan karakter yang berbeda. Hal ini merupakan ....
  • menimbulkan berbagai masalah sosial
  • mengganggu keamanan masyarakat
  • merugikan bangsa kita
  • kekayaan bangsa kita
13. Berbagai perbedaan budaya, kultur dan tradisi yang ada di masyarakat jika tidak dikelola dengan baik akan ....
  • menjadi pemicu munculnya konfiik
  • menjadi alat pemersatu
  • menjadi bahan kajian ilmiah
  • menjadi peninggalan bersejarah
14. Berikut ini merupakan prinsip dan landasan dalam membangun harmoni sosial di tengah masyarakat, yaitu dengan menghidupkan budaya berikut ini, kecuali ....
  • persaingan
  • bahu-membahu
  • tolong-menolong
  • gotong-royong
15. Suatu kondisi dalam masyarakat, yakni terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi disebut ....
  • keseragaman
  • keragaman
  • kesamaan
  • persamaan
16. Istilah yang mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari satu untuk menggambarkan masyarakat majemuk yang terdiri dari ras, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda, yaitu ....
  • campuran
  • homogen
  • multikultural
  • pluralis
17. Istilah yang menunjukan bahwa keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, bermacam-macam, bahkan tidak dapat disamakan untuk menggambarkan masyarakat majemuk yang terdin dari ras, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda, yaitu ....
  • campuran
  • homogen
  • multikultural
  • heterogen
18. Kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, gender, bahasa, maupun agama, yaitu ....
  • campuran
  • homogen
  • multikultural
  • bluralis
19. Keadaan sosial di mana semua orang dalamsuatu masyarakat tertentu atau kelompokterIsolasi memiliki status yang sama dalamhal tertentu merupakan ....
  • keragaman sosial
  • kesetaraan sosial
  • homogen
  • pluralis
20. Keragaman harus dikaitkan dengan kesetaraan, karena ....
  • keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan keterbelakangan
  • keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan teknologi
  • keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan ketinggalan budaya
  • keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminasi

Soal Latihan Berbudi Pekerti Luhur Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila

1. Manusia Indonesia percaya akan keberadaan Tuhan sebagai sang Pencipta dan pengatur kehidupan alam seisinya. Hal ini tercermin dalam nilai luhur Pancasila yang memuat nilai pokok ketuhanan, yaitu …
  • sila kesatu
  • sila kedua
  • sila ketiga
  • sila kelima
2. Nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi, manusia sederajat dan harus diberlakukan adil dan beradab. Hal ini tercermin dalam nilai luhur Pancasila yang memuat nilai pokok ketuhanan, yaitu …
  • sila kesatu
  • sila kedua
  • sila ketiga
  • sila kelima
3. Rakyat sebagai pemilik dan pemegang kedaulatan negara serta musyawarah perlu dijunjung tinggi. Hal ini tercermin dalam Nilai luhur Pancasila yang memuat nilai pokok ketuhanan, yaitu …
  • sila kesatu
  • sila ketiga
  • sila kedua
  • sila keempat
4. Sikap yang dalam pelaksanaan maupun hasilhasilnya berdasarkan nilai-nilai Pancasila disebut sikap …
  • negatif terhadap nilai-nilai Pancasila
  • positif terhadap nilai-nilai Pancasila
  • mulia dan terpuji
  • baik dan benar
5. Berikut ini sikap dan perilaku positif nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka, kecuali …
  • melaksanakan kewajibandalam keya-kinannyaterhadapTuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  • membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing
  • mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya ke-hidupan yang serasi selaras, dan seimbang
  • memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
6. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat ditunjukan dalam sikap …
  • mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, agama, ras, kedudukan sosial, dan sebagainya
  • mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia
  • mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  • memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
7. Berikut ini sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka, kecuali …
  • gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, menolong korban banjir, dan lain sebagainya
  • mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia
  • mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  • memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
8. Mengembangkan sikap gotong-royong dan kekeluargaan dengan lingkungan masya-rakat sekitar merupakan sikap dan perilaku positil menjunjung tinggi nilai-nilai …
  • Ketuhanan
  • keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • kemanusiaan
  • persatuan Indonesia
9. Sikap berikut ini merupakan perwujudan dari nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu ...
  • tidak memaksakan agama atau kepercayaan kepada orang lain
  • bersikap adil
  • menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • menghormati hak-hak orang lain
10. Sikap berikut ini merupakan perwujudan dari nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, kecuali …
  • bersikap adil
  • menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • menghormati hak-hak orang lain
  • tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
11. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah …
  • UUD 1945
  • Pancasila
  • Proklamasi
  • GBHN
12. Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Hal ini berarti bahwa Pancasila sebagai …
  • sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
  • peraturan dalam tata negara kita
  • undang-undang yang mengatur kehidupan masyarakat
  • sumber hukum
13. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai in-trinsik yang kebenarannya dapat dibuk-tikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang …
  • khusus
  • sementara
  • relatif
  • universal
14. Di dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku kita harus setalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. karena nilai-nilai Pancasila tersebut menjadi sumber …
  • hukum dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku di masyarakat
  • hukum tertinggi dalam berperilaku di masyarakat
  • inspirasi dan cita-cita untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan bernegara
  • peraturan dan tata tertib yang berlaku di masyarakat
15. Berikut ini yang bukan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku sehari-hari, adalah…
  • untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan bersama di masyarakat
  • untuk menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan negara tetangga
  • untuk menjaga kedamaian dalam kehidupan bersama di masyarakat
  • untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
16. Apabila kita dalam bertutur kata dengan orang lain selalu dapat bersikap sopan dan beretika,maka akan tercipta suasana berikut, kecuali …
  • saling menghormati
  • saling menghargai
  • saling bersaing
  • damai dan rukun
17. Berikut ini yang bukan merupakan perwujudan nyata nilai-nilaiyang terkandung dalam Pancasila, adalah…
  • gemar menolong orang lain
  • mengutamakan kepentingan golongan dan kelompoknya
  • menjaga kerukunan dan persatuan bangsa
  • menghormati pendapat orang lain dan bersikap demokratis
18. Rajin beribadah dan menjalankan ajaran agama sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Hal tersebut merupakan perwujudan nyata nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu sila …
  • kesatu
  • kedua
  • keempat
  • kelima
19. Menghormati pendapat orang lain dan bersikap demokratis. Hal tersebut merupakan perwujudan nyata nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu sila …
  • kesatu
  • kedua
  • keempat
  • kelima
20. Bersikap adil terhadap orang lain. Hal tersebut merupakan perwujudan nyata nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu sila …
  • kesatu
  • kedua
  • keempat
  • kelima
21. Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun perilaku. Hal ini berarti bahwa Pancasila sebagai …
  • pandangan hidup bangsa
  • sumber hukum
  • sumber dari segala sumber hukum
  • dasar negara
22. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsasebenarnya merupakan perwujudan dari …
  • nilai-nilai budaya Barat yang kita contoh dan ikuti
  • nilai-nilai budaya asing yang disesaikan dengan budaya bangsa Indonesia
  • nilai-nilai budaya luar yang masuk karena pengaruh globalisasi
  • nilai-nilai budaya milik bangsa lndonesiasendiri yang diyakini kebaikan dankebenarannya
23. Pancasila merupakan acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berne-gara. Oleh karena itu, kita wajib …
  • mempelajari dan memahami teori nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
  • menghafalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
  • mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
  • mendiskusikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
24. Pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sangat penting karena ...
  • sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila harus menyesuaikan dengan budaya luar
  • sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila berbeda dengan budaya dari luar
  • perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila cepat ketinggalan zaman
  • Pancasila merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia
25. Salah satu contoh menerapkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di sekolah terutama sila keempat, yaitu ...
  • berteman dengan semua teman di sekolah tanpa membedakan suku bangsa dan agamanya
  • menaati tata tertib sekolah
  • membiasakan bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan bersama di sekolah
  • tidak menyontek ketika ulangan
26. Berikut ini yang bukan merupakan contoh perilaku dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, adalah...
  • ikut serta dalam kegiatan pos ronda dan kerja bakti membersihkan lingkungan
  • mengerjakan tugas sekolah dari guru dengan baik
  • tidak menyontek ketika ulangan
  • berteman dengan semua teman di sekolah tanpa membedakan suku bangsa dan agamanya
27. Di dalam pergaulan dan interaksi sosial dengan orang lain kita harus dapat berperilaku yang baik. Berperilaku yang baik maksudnya …
  • setiap tutur kata, sikap dan tindakan kita sesuai dengan perkembangan zaman
  • setiap tutur kata, sikap dan tindakan kita sesuai dengan gaya hidup remaja masa kini
  • setiap tutur kata, sikap dan tindakan kita untuk kepentingan dan keuntungan diri kita sendiri
  • d. setiap tutur kata, sikap dan tindakan kita di dalam pergaulan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
28. Berikut ini beberapa contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila di lingkungan pergaulan, kecuali ...
  • menghargai pendapat teman
  • menaati tata tertib sekolah
  • mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan teman
  • bekerja sama dan gotong royong dengan teman dalam hal kebaikan
29. Di dalam lingkungan masyarakat pelaksanaan nilai-nilai luhur Pancasila dalam sikap perilaku dan cara bertutur kata sangat penting karena …
  • di masyarakat kita bergaul dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki karakter, sifat, watak, dan kepribadian yang sama
  • di masyarakat kita bergaul, berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain yang memiliki karakter, sifat, watak. dan kepribadian yang berbeda-beda
  • masyarakat kita bergaul dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki karakter yang sama
  • masyarakat kita bergaul dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki sifat dan watak yang sama
30. Berikut ini beberapa contoh sikap dan perilakuyang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila yang dapat kitalakukan dalam masyarakat, kecuali …
  • di dalam kehidupan bersama di masyarakat saling mengutamakan kepentingan pribadi, dan kelompoknya
  • menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat sekitar dengan musyawarah, misalnya melalui rapat RT atau rapat di balai desa
  • untuk menjaga keamanan bersama, setiap warga ikut serta dalam kegiatan pos ronda
  • mengikuti kegiatan kerja bakti dan gotong-royong dengan baik yang diadakan di lingkungan masyarakat sekitar kita

Ketahanan Nasional dan Bentuk-Bentuk Ancaman Nasional

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang sangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan " terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia.

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Upaya bela negara dan pertahanan keamanan negara ditujukan untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman•dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Pengertian Ancaman Naional

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Setiap warga negara, tanpa kecuali sesuai dengan kedudukannya masing-masing memiliki hak dan kewajiban untuk turut serta dalam upaya bela negara, pertahanan, dan keamanan negara. Ancaman pada dasarnya dapat datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri dan dapat di kategorikan sebagai ancaman militer dan nirmiliter. Ancaman dan gangguan keamanan yang berdimensi pertahanan yang timbul di dalam negeri menjadi fungsi pertahanan untuk menghadapinya.

Bentuk-Bentuk Ancaman atau Gangguan Nasional

Bentuk-bentuk ancaman dan gangguan, seperti separatisme, pemberontakan , ancaman, dan gangguan terhadap objek vital nasional, ancaman terhadap keamanan Presiden dan Wakil Presiden, beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing di lndonesia, termasuk dampak bencana alam, tergolong ke dalam domain fungsi pertahanan negara yang melibatkan unsur-unsur pertahanan baik militer maupun nirmiliter.

Ancaman nirmiliter merupakan golongan ancaman pertahanan yang sifatnya tidak secara langsung mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa. Namun, resiko yang ditimbulkan dari ancaman nirmiliter dapat berimplikasi mengganggu stabilitas nasional. Terganggunya stabilitas nasional tidak saja menghambat pembangunan nasional, tetapi lambat laun dapat berkembang menjadi permasalahan kompleks yang mengancam kredibilitas pemerintah dan eksistensi bangsa.

1. Ancaman dari Dalam Negeri

Potensi ancaman yang dihadapi oleh NKRI dari dalam negeri, antara lain sebagai berikut.
  • Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat.
  • Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan massa.
  • Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
  • Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA.
  • Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.

Di masa transisi ke arah demokrasi sesuai tuntutan reformasi, potensi konflik antarkelompok/ golongan dalam masyarakat sangatlah besar. Perbedaan pendapat justru adalah esensi dari demokrasi akan menjadi potensi konflik yang serius apabila salah satu pihak berkeras dalam mempertahankan pendapat atau pendiriannya, sementara pihak yang lain berkeras memaksakan kehendaknya.

Sosialisasi berbagai peraturan dan perundang-undangan serta penegakkan hukum yang tegas, adil dan tanpa pandang bulu adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi potensi konflik ini. Potensi ancaman dari dalarn negeri ini perlu mendapat perhatian yang serius mengingat instabilitas internal seringkali mengundang campur tangan pihak asing, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk kepentingan mereka.

2. Ancaman dari Luar Negeri

Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang memengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasimuda, dan merusak budaya bangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk "penjarahan" sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal fishing, dan sebagainya.

Semua potensi ancaman tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan ketahanan nasional melalui berbagai cara, antara lain sebagai berikut:
  • Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh budayaasing yang tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa Indonesia.
  • Upaya peningkatan perasaan cinta Ianah air (patriotisme) melalui pemahaman dan penghayatan (bukan sekedar penghafalan) sejarah perjuangan bangsa.
  • Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya nasional serta terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa (legitimasi, bebas KKN, dan konsisten melaksanakan peraturan/ undang-undang).
  • Kegiatan yang bersifat kecintaan terhadap tanah air serta menanamkan semangat juang untuk membela negara, bangsa dan tanah air serta mempertahankan Pancasila sebagai ideologinegara dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara.

Uji Kompetensi Materi Berbudi Pekerti Luhur Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila

1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang bersifat …
  • universal
  • lestari
  • singkat
  • abadi
2. Dalam kehidpan sehari-hari, perilaku dan sikap kita tidak boleh menindas orang lain sebab setiap penindasan berarti …
  • pelanggaran terhadap hak asasi manusia
  • bagian dari hak seseorang
  • termasuk kegiatan yang direncanakan
  • pelanggaran terhadap hak milik seseorang
3. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah …
  • menjunjung tinggi persamaan derajat
  • menghargai perbedaan pendapat
  • memiliki semangat gotong-royong
  • menghargai hasil karya orang lain
4. Pembahasan nilai-nilai Pancasila dari segi sejarah sangat diperlukan agar …
  • sejarah perjuangan bangsa selalu diingat
  • menjadi dasar tindakan kita dan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara
  • dapat membandingkan dengan bangsa lain di dunia
  • mengetahui peristiwa penting yang terjadi pada bangsa Indonesia zaman dulu
5. Alasan utama Pancasila sebagai ideologi dapat diterima oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai …
  • akar pada budaya masyarakat
  • perjanjian luhur bangsa
  • pandangan hidup masyarakat
  • dasar negara
6. Sikap positif terhadap Pancasila, khususnya sila pertama dalam kehidupan bermasyarakat dapat ditunjukkan oleh warga negara lndonesia, yaitu dengan …
  • membantu pekerjaan orang lain sehingga dapat cepat selesai
  • berkata jujur dan berbuat baik terhadap sesamanya
  • berdoa semoga hid upnya bahagia sepanjang masa
  • mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima
7. Berikut ini merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yaitu …
  • selalu berkunjung ke luar negeri
  • ikut mendukung PBB
  • korupsi, kolusi, dan nepotisme
  • mempelajari ideologi bangsa lain
8. Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk …
  • mengatur penyelenggaraan pemerin-tahan negara
  • menentukan tujuan negara Indonesia
  • menyusun program-program pembangunan
  • landasan kehidupan berbangsa dan bernegara
9. Landasan setiap kegiatan musyawarah adalah Pancasila sila …
  • kelima
  • ketiga
  • keempat
  • kedua
10. Salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan sila ketiga Pancasila adalah …
  • memakai perhiasaan yang berlebihan
  • menganggu orang yang sedang salat
  • tidak menghargai pendapat orang lain
  • terlibat tawuran antarkampung
11. Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, artinya …
  • keberadaan nilai-nilai Pancasila bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri
  • rumusan Pancasila mempunyai makna yang terdalam
  • terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
  • Pancasila akan tetap ada dalam kehidupan bangsa Indonesia
12. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan …
  •  norma dasar yang menjadi pedoman hidup manusia Indonesia
  • penjabaran dari pola perilaku hidup manusia Indonesia
  • cara pandang bangsa Indonesia dalam menghadapi kemerdekaan
  • kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia
13. Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Hal ini berarti Pancasila berfungsi sebagai …
  • dasar negara
  • pandangan hidup
  • sumber hukum
  • perjanjian luhur
14. Kerukunan hidup antarumat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan perwujudan Pancasila sila …
  • kesatu
  • kedua
  • ketiga
  • kelima
15. Sikap yang harus dikembangkan dalam hubungan antara individu dengan ma-syarakat menurut Pancasila, menekankan pada sikap berikut, kecuali …
  • serasi
  • seimbang
  • sesama
  • selaras
16. Berikut merupakan contoh perilaku yang menggambarkan rasa cinta tanah air. yaitu ....
  • petenis berjuang mempertahankan piala
  • tim bulu tangkis Indonesia mengikuti kejuaraan internasional
  • penonton sepak bola fanatik mendukung tim kesayangannya
  • petinju profesional berjuang untuk menjadi - juara
17. Berikut ini merupakan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila, kecuali ....
  • menghormati orang yang lebih tua
  • membiarkan orang lain yang kesulitan
  • menghormati hak-hak orang lain
  • meningkatkan kegiatan gotong royong
18. Pancasila adalah nilai, karena Pancasila merupakan ....
  • gambaran mengenai kehidupan ideal dan didambakan
  • gagasan untuk menentukan berarti atau tidak suatu pengalaman
  • garis pengarah dan penuntun pembangunan nasional
  • aturan dasar penyelengaraan pemerintahan negara Indonesia
19. Kita bangsa Indonesia wajib melaksa-nakan Pancasila ....
  • semampu kita
  • dengan benar
  • secara apa adanya
  • secara murni dan konsekuen
20. Paham demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dipratikkan pada masyarakat desa bersendikan ....
  • kemasyarakatan
  • rembug desa
  • kesepakatan
  • perwakilan

Soal PKn Tes Blok I Kelas 8 Semester Gasal 2014

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengarsir huruf a, b, c, atau d pada Lembar Jawaban Komputer!

1. Ideologi adalah seperangkat gagasan, ide, cita – cita dari sebuah masyarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara - cara …
a. Mencapai kebahagian
b. Mencapai tujuan
c. mendapatkan kemenangan
d. meraih kemakmuran

2. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat memiliki dasar negara yang berbeda, perbedaan tersebut antara lain........
a. Nilai - nilai sosial budaya
b. Nilai - nilai luhur pendiri negara
c. Nilai - nilai perjuangan
d. Nilai - nilai perjanjian negara

3. Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesai karena pancasila merupakan perwujudan dari nilai – nilai ….
a. budaya bangsa Indonesia
b. patriotisme
c. nilai – nilai luhur
d. nasionalisme

4. Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 mei sampai 1 juni 1945 membahas …..
a. dasar negara Indonesia merdeka
b. rancangan batang tubuh UUD
c. bentuk negara Indonesia merdeka
d. konstitusi negara Indonesia merdeka

5. Konsep dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Muhammad Yamin antara lain….
a. peri persatuan
b. peri kebangsaan
c. peri kebahagiaan
d. peri kekeluargaan

6. Panitia Sembilan berhasil menetapkan Piagam Jakarta pada tanggal ...
a. 19 juni 1945
b. 20 juni 1945
c. 21 juni 1945
d. 22 juni 1945

7. Rumusan pancasila yang sah dan resmi tercantum dalam …..
a. Piagam jakarta
b. Pembukan UUD 1945
c. batang tubuh UUD 1945
d. Garis – garis besar Haluan Negara

8. Istilah Pancasila yang muncul dalam sidang BPUPKI dikemukakan oleh ...
a. Mr.Muhammad Yamin
b. Mr.Soepomo
c. Drs. Moh.Hatta
d. Ir.Soekarno

9. Pancasila merupakan ideologi yang berbeda dengan ideologi negara lain karena Pancasila …
a. lahir sesudah perang dunia II
b. bersumber kepada kepribadian bangsa Indonesia
c. disusun pendiri negara Indonesia
d. hanya berlaku khusus di Indonesia

10. Rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI pertama disampaikan pada tangggal 31 Mei 1945 oleh …..
a. Mr.Moh Yamin
b. Ir.Soekarno
c. Prof Soepomo
d. Drs.Moh Hatta

11. Contoh perilaku yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa adalah ….
a. tidak mau bergaul dengan orang yang berbeda agama
b. menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan
c. tidak memberi kesempatan kepada orang lain untuk beribadah
d. memaksakan agama kepada orang lain karena menganggap agama sendiri yang paling benar

12. Di dalam sila kedua nilai yang terkandung dalam pancasila antara lain …
a. gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
b. memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
c. mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika
d. suka bekerja keras

13. Untuk menghadapi perkembangan asprirasi masyarakat dan tuntutan zaman, setiap ideologi harus memiliki tiga dimensi yaitu dimensi ….
a. realita, idelaisme, dan fleksibilitas
b. realita, fleksibilitas, dan sekularisme
c. realita, idealisme, dan sosialis
d. Realita, fleksibilitas, dan kapitalisme

14. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia wajib kita ......
a. Hayati dan amalkan
b. pegangan hidup
c. Dengarkan
d. junjung tinggi

15. Kewajiban seorang siswa terhadap pancasila adalah .....
a. Mengenang sampai akhir hayat
b. Memahai lahirnya pancasila
c. mempelajari mengamalkan dan mempertahankan Pancasila
d. mengkaji kebenaran pancasila melalui diskusi kelompok

16. Yang bukan merupakan upaya – upaya dalam mempertahankan adalah .…
a. Melaksanakan ideoligi pancasila secara konsisten
b. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai – nilai luhur
c. Menempatkan pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa indonesia
d. Menolak pancasila seebagai pandangan hidup

17. Agar mampu menghadapi berbagai permasalahan baik secara nasional maupun internasional suatu bangsa harus ............
a. Meminta bantuan negara lain
b. Memiliki ideologi
c. bekerjasama dengan negara lain
d. memiliki rasa tanggung jawab

18. Tujuan ideologi bagi bangsa Indonesia adalah ..........
a. Mewujudkan masyarakat yang liberal
b. Menciptakan negara super power
c. memperluas wilayah dengan meguasai negara lain
d. menciptakan masyarakat yang adil dan makmur

19. Didalam menyelesaikan setiap masalah hendaknya selalu dengan kepala dingin hal itu merupakan wujud dari sikap ........
a. Mengutamakan kesatuan
b. Merasa ketakutan
c. mengutamakan individu
d. merasa paling benar

20. Kita adalah bangsa yang beragama baik dari budaya suku bangsa agama dan bahasa maka hanya Pancasila yang dapat ......
a. Mempelajari keanekaragaman
b. Menghilangkan berbagai perbedaan
c. memadukan keanekaragaman
d. Menyatukan, memadukan, keanekaragaman

21. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang lain merupakan makna dari nilai-nilai Pancasila.....
a. Sila Pertama
b. Sila Kedua
c. Sila Ketiga
d. Sila Keempat

22. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga antara lain ......
a. Mengembangkan sikap tenggang rasa
b. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
c. Membina kerukunan umat beragama
d. Pemborosan dan dan gaya hidup mewah

23. Pancasila berdudukan sebagai dasar negara artinya ...
a. Ditulis dalam dokumen negara
b. Disusun pendiri negara
c. ditulis dalam lembaga negara
d. dijadikan dasar mengatur negara

24. Jika pendapat kita tidak diterima, kita tidak boleh bersikap ...
a. Memaksakan kehendak
b. Mau menerima kekalahan
c. lapang dada
d. menghormati pendapat orang lain

25. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah dari sila ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat

26. Sikap seorang anak yang baik terhadap orang tua ialah.....
a. Berbakti kepada orang tua
b. Merendahkan martabat orangtua
c. membantah segala nasihat orangtua
d. berani terhadap kedua orang tua

27. Dibawah ini yang bukan merupakan tokoh panitia sembilan adalah ........
a. Ir. Soekarno
b. Drs. Moh.Hatta
c. Mr. Moh .Yamin
d. Dr. Radjiman Widyodiningrat

28. Pancasila berasal dari kata “ panca “ yang berarti lima dan kata sila yang berarti dasar atau asas. Pengertian tersebut diambil dari bahasa ......
a. Sansekerta
b. Kawi
c. Melayu kuno
d. jawa kuno

29. Bagi bangsa Indonesia dasar negara yang dianut adalah ....
a. Liberal
b. Komunis
c. Sosialis
d. Pancasila

30. Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita, dan logos berarti ........
a. Ilmu atau pengetahuan
b. pandangan hidup
c. Tujuan hidup
d. cita – cita hidup

Kita Perlu Tahu, Apa Itu Korupsi...?

Saat ini Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah koruptor terbanyak sehingga dikategorikan oleh beberapa penelitian sebagai negara terkorup. Tingkat korupsi yang sangat tinggi telah mengantarkan Indonesia menuju stadium akut sehingga berakibat menambah besar e Korupsi merupakan salah satu tindakan pidana yang mencakup banyak unsur sehingga berakibat sangat merugikan banyak pihak.

Download Buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SD

Berupaya untuk memfasilitasi guru-guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat Sekolah Dasar (PKn SD) dalam memiliki buku pegangan, maka kami sediakan link untuk mendownloadnya.
Buku ini merupakan buku resmi yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Untuk memperolehnya, silahkan klik link berikut ini:

Akibat yang Ditimbulkan dari Terjadinya Konflik

K-Warganegaraan - Meskipun sering kita lihat konflik-konflik yang terjadi di masyarakat banyak menimbulkan dampak yang negatif, namun sebenarnya konflik juga memiliki fungsi yang positif. Konflik dapat berfungsi sebagai faktor positif yang berdampak konstruktif (membangun) dan faktor negatif yang bersifat destruktif (perusak) bagi modal kedamaian sosial. Secara positif, konflik dapat berfungsi sebagai pendorong tumbuh kembangnya modal kedamaian sosial karena dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok.

Menurut para ahli sosiologi yaitu Parsons, Jorgensen, dan Hemandez, konflik memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:
  1. Konflik dapat meningkatkan kohesivitas kelompok (keinginan untuk mempertahankan keanggataan dalam kelompok masyarakat).
  2. Memunculkan isu-isu dan harapan-harapan yang terpendam.
  3. Memperjelas batas-batas dan norma-norma kelompok.
  4. Mempertegas tujuan yang hendak dicapai.
  5. Bertambah kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok. Hal ini biasanya terjadi pada konflik antarkelompok, di mana anggota masing-masing kelompok yang merasa mempunyai identitas yang sama bersatu menghadapi ancaman yang datang dari luar kelompoknya.
  6. Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas untuk ditelaah.
  7. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai, serta hubunganhubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok.
  8. Merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan antarkelompok.
  9. Dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma yang baru.
  10. Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat.

Selain memiliki dampak positif konflik juga sering menimbulkan berbagai dampak negatif. Berikut ini beberapa dampak negatif konflik, di antaranya sebagai berikut:
  • Perpecahan di masyarakat. Dengan terjadinya konflik mengakibatkan perpecahan dalam suatu kelompok, komunitas atau perkumpulan tersebut. Perpecahan yang terjadi akibat konflik tersebut menimbulkan berbagai perasaan yang tidak senang, rasa benci sehingga kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat tersebut akan terganggu, hidup tidak tenang dan penuh rasa curiga satu dengan yang lainnya.
  • Kerugian harta benda dan korban manusia. Pada saat terjadinya konflik, emosi yang tidak terkendali sering melakukan tindakan dan perbuatan yang merusak barang dan benda yang ada di sekitarnya sebagai pelampiasannya. Bahkan bukan hanya harta benda yanghancur akibat konflik, banyak terjadi peristiwa konflik yang mengakibatkan banyak sekali korban manusia baik yang luka-luka maupun yang sampai meninggal dunia.
  • Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial. Adanya konflik mengakibatkan hancurnya nilai-nilai luhur yang selama ini kita bangun bersama menjadi pudar, misalnya semangat kekeluargaan, rasa solidaritas dan tenggang rasa, serta solidaritas sosial yang ada menjadi hilang. Dengan konflik yang ada mengakibatkan rasa benci, dendam, dan permusuhan.
  • Perubahan kepribadian. Konflik yang terjadi juga mengakibatkan perubahan kepribadian pada diri seseorang. Misalnya seseorang yang dulunya baik, sopan dan santun dapat berubah menjadi pemarah, pendendam dan brutal. Hal tersebut terjadi akibat peristiwa konflik yang dialaminya sehingga mempengaruhi kepribadiannya akibat situasi dan kondisi lingkungannya yang sedang mengalami konflik.

Setelah kita memahami dampak negatif konflik yang sangat besar dan merugikan bagi persatuan dan kesatuan bangsa, maka sudah seyogyanya kita selalu menjaga semangat persatuan dengan menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat.

Kita menyadari dalam masyarakat kita yang multikultural dan memiliki keberagaman dalam berbagai bidang di antaranya suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi sangat mudah menimbulkan terjadinya gesekan dan konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu bersikap arif dan bijaksana dalam meredam dan menghindari terjadinya konflik sehingga dapat tercipta kehidupan bersama yang rukun dan damai sehingga kita dapat bekerja dan belajar dengan baik dan tenang dapat menghasilkan prestasi yang baik.

Penyebab Konflik dalam Masyarakat

Konflik merupakan bagian dari proses interaksi sosial manusia dalam rangka mencapai tujuan dan cita-citanya. Oleh sebab itu, konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan-perbedaan sosial di antara individu yang terlibat dalam suatu interaksi sosial. Berikut ini beberapa faktor penyebab konflik secara umum:
  1. Perbedaan antarindividu, merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas seseorang.
  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan, kepribadian seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Tidak semua masyarakat memiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang sama. Apa yang dianggap baik oleh suatu masyarakat belum tentu sama dengan apa yang baik oleh masyarakat lain. Misalnya seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilainilai tradisional bertemu dengan seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai modern, maka akan terdapat perbedaan nilai-nilai yang dianut oleh kedua belah pihak sehingga dapat menimbulkan konflik.
  3. Perbedaan kepentingan, setiap individu atau pun kelompok seringkali memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu atau kelompok lainnya. Semua itu tergantung dari kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial dan budaya.
  4. Perubahan sosial, perubahan sosial dalam sebuah masyarakat yang terjadi terlalu cepat dapat mengganggu keseimbangan suatu sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Konflik dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara harapan individu atau masyarakat dengan kenyataan sosial yang timbul akibat perubahan tersebut.

Secara umum, suatu konflik dapat terjadi apabila seseorang atau kelompok terhalang upayanya dalam mencapai tujuan. Hal ini karena adanya perbedaan paham terhadap tujuan itu sendiri, terhadap nilai-nilai sosial dan norma-norma sosial, maupun terhadap tindakan-tindakan dalam masyarakat. Terlebih lagi apabila sanksi bagi pelanggar atas nilai dan norma tidak dijalankan dengan adil maka konflik dapat berubah menjadi kekerasan.

Dalam masyarakat Indonesia yang majemuk rawan terhadap terjadinya suatu konflik sosial, karena secara garis besar struktur sosial masyarakat Indonesia terbagi ke dalam berbagai suku bangsa, agama, ataupun golongan yang beragam.

Menurut J. Ranjabar hal-hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya berbagai bentuk konflik pada masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut.
  • Apabila terdapat dominasi suatu kelompok terhadap-kelompok lain.
  • Apabila terdapat persaingan dalam mendapatkan mata pencaharaian hidup antara kelompok yang berlainan suku bangsa.
  • Apabila terjadi pemaksaan unsur-unsur kebudayaan dari warga sebuah suku terhadap warga suku bangsa lain.
  • Apabila terdapat potensi konflik yang terpendam, seperti masyarakat yang telah bermusuhan secara adat.

Di samping itu ada beberapa gejala dalam masyarakat yang memiliki potensi menimbulkan konflik dalam masyarakat, di antaranya sebagai berikut.
  • Etnosentrisme, merupakan kecenderungan untuk menetapkan semua norma dan nilai budaya orang lain dengan standar budayanya sendiri.
  • Stereotip, adalah pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena dia berasal dari kelompok yang berbeda.
  • Prasangka, adalah sikap emosi yang mengarah pada cara berpikir dan berpandangan secara negatif dan tidak melihat fakta sebenarnya.
  • Rasisme, bermakna anti terhadap ras lain atau ras tertentu di luar ras sendiri.
  • Diskriminasi, merupakan tindakan yang membeda-bedakan dan kurang bersahabat dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya.

Perwujudan Patriotisme dan Nasionalisrne dalam Kehidupan

Pengertian nasionalisme atau semangat kebangsaan merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan dapat dielakkan. Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan suatu bangsa. Semangat rela berkorban adalah kesediaan untuk berkorban demi kepentingan yang besar atau demi negara dan bangsa telah mengantarkan bangsa Indonesia untuk merdeka.

Bangsa Indonesia merupakan masyarakat multikultral yang memiliki keberagaman serta keanekaragaman kekayaan alam yang melimpah. Kondisi tersebut harus kita syukuri dengan cara menjaganya serta melestarikan. Kita semua berusaha dengan keanekaragaman dan kebhinnekaan tersebut dapat semakin memperkuat dan memperkokoh semangat kebangsaan kita dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi mempertahankan dan mengisi kemerdekaan NKRI

Sikap patriotisme dan nasionalisme dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan kehidupan, antara lain sebagai berikut:

1) Lingkungan Keluarga

Jiwa dan semangat patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di lingkungan keluarga yang bisa dilakukan dengan berbagai cara berbuat baik di lingkungan untuk menjaga nama baik keluarga, melestarikan ketenteraman keluarga, membantu meringankan beban keluarga, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

2) Lingkungan Sekolah/Madrasah

Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacara dengan tertib. Menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), menjaga nama baik sekolah, menjadi tim olahraga madrasah, menghindari tawuran pelajar, menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler resmi madrasah, dan lain sebagainya.

3) Lingkungan Masyarakat

Sikap patriotisme di masyarakat dapat ditumbuhkan dan dilaksanakandengan cara menjaga keamanan lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional, membersihkan lingkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan.

4) Lingkungan Bangsa dan Negara

Beberapa contoh penerapan jiwa dan semangat nasionalisme serta patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain sebagai berikut:
  • Membayar pajak secara tertib.
  • Menjaga fasilitas-fasilitas umum, seperti halte, terminal, telpon umum.
  • Mengharumkan nama bangsa dalam dunia internasional, misalnya menjadi juara dalam lomba tingkat internasional.
  • Memberikan sumbangan devisa bagi negara, misalnya TKI yang berkerja di luar negeri, pengusaha yang membawa keuntungan perusahaannya di luar negeri ke Indonesia.
  • Berpartisipasi aktif dalam ikut memberantas korupsi dan kolusi serta nepostisme sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Selalu berjiwa untuk tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air.
  • Memiliki jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan.
  • Memiliki jiwa toleransi dan tenggang rasa antar agama, suku, golongan, dan bangsa.
  • Memiliki jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
  • Memiliki semangat menantang dominasi asing dalam segala bentuk perjanjian diantaranya ekonomi, politik, sosial budaya, dan lain-lain.
  • Memiliki semangat berkorban baik harta maupun jiwa demi mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan.
  • Memiliki semangat tahan uji dan tahan derita dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan agar tidak tertinggal oleh bangsa lain.
  • Memiliki semangat persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
  • Memiliki semangat percaya diri sendiri dalam mepertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk mengejar bangsa lain yang lebih maju.

Makna Nasionalisme dan Patriotisme Indonesia

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai golongan, suku, ras, dan agama yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dengan letak geografis dan karakter yang berbeda. Hal ini menuntut perjuangan keras untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa. Oleh karena itu, menjaga persatuan dan kesatuan menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia untuk menghadapi segala tantangan dan mengatasi masalah.


Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan dengan berperan aktif dan positif dalam kehidupan bernegara. Salah satu sikap kita sebagai harapan tercapainya masa depan Indonesia yang adil dan makmur dalam bingkai persatuan dan kesatuan adalah memiliki keterampilan bernegara.

Keterampilan bernegara yang dimaksud salah satunya adalah mampu mewujudkan perilaku menghargai dan toleran terhadap keberagaman bangsa Indonesia, memiliki semangat kebangsaan, memahami makna nasionalisme, dan patriotisme, serta mengamalkannya.

Makna Nasionalisme dan Patriotisme

Pada penjabaran makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak terlepas dari pemahaman nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme merupakan paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsanya. Artinya, bahwa individu sebagai warga negara harus memiliki sikap atau perbuatan mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan serta tegaknya kedaulatan negara dan bangsa. Adapun patriotisme adalah sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air (semangat kebangsaan atau nasionalisme), sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya.

a. Makna Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme berdasarkan Pancasila yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan. Nasionalisme Indonesia adalah perasaan bangga/cinta terhadap bangsa dan tanah airnya dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya. Dalam membina nasionalisme harus dihindarkan paham kesukuan chauvinisme, ekstrimisme, kedaulatan yang sempit. Pembinaan nasionalisme juga perlu diperhatikan paham kebangsaan yang mengandung pengertian persatuan dan kesatuan Indonesia, artinya persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

b. Makna Patriotisme Indonesia

Patriotisme diartikan sebagai semangat/jiwa cinta tanah air yang berupa sikap rela berkorban untuk kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Patriotisme tidak hanya cinta kepada tanah air yang ada di lingkungan sekitar kita saja saja, tapi juga cinta terhadap unsur-unsur lain yang terkait dengan keberadaan bangsa dan negara Indonesia. Kecintaan terhadap tanah air tidak hanya ditampilkan saat bangsa Indonesia dijajah, tetapi juga diwujudkan dalam mengisi kemerdekaan. Ciri-ciri patriotisme, antara lain sebagai berikut.
  1. Cinta tanah air Indonesia.
  2. Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa.
  3. Menempatkan persatuan, kesatuan dan keselamatan bangsa dan negara Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  4. Bersifat pembaharuan.
  5. Tidak kenal menyerah.
  6. Bangga sebagai bangsa Indonesia.

Arti Penting Nasionalisme dan Patriotisme Indonesia

Nasionalisme dan patriotisme sangat penting bagi kelestarian kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan kondisi:
  1. Masyarakat Indonesia yang majemuk dan beranekaragam dalam suku, ras, golongan, agama, budaya dan wilayah sehingga untuk mempersatukannya dibutuhkan Nasionalisme dan Patriotisme.
  2. Kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan di sepanjang Nusantara terletak pada posisi silang yang dapat mengandung kerawanan bahaya dari negara lain. Di sini Nasionalisme dan Patriotisme diperlukan untuk menciptakan suasana peduli pada seluruh elemen bangsa dan negara.
  3. Adanya bahaya disintegrasi (perpecahan bangsa) dan gerakan separatisme (gerakan untuk memisahkan diri dari suatu bangsa) serta radikalisme/ekstrimisme (gerakan yang dilakukan untuk mencapai sesuatu dengan cara keras, arogan, dan terkadang tidak manusiawi). Peran penting Nasionalisme dan Patriotisme di sini sangat penting sebagai bentuk tindakan preventif atau pencegahan terhadap doktrin disintegrasi, sparatisme, radikalisme ataupun ekstrimisme.

Soal Materi Keanekaragaman PPKn Kelas 7 Genap

Keanekaragaman Masyarakat merupakan salah satu materi pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya bagi kelas tujuh SMP/MTs semester Genap. Tujuan dari penyampaian materi Keanekaragaman Masyarakat berkaitan erat dengan upaya menumbuhkan kehidupan masyarakat yang bersifat toleransi. Sebagai bentuk memfasilitasi guru dan peserta dalam melakukan latihan uji pengetahuan, berikut ini kami sajikan latihan soal tentang materi Keanekaragaman Masyarakat.

A. Pilihan Ganda

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih diantara a, b, c, dan d yang paling tepat!

1. Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan dengan istilah .…..
  • Plural
  • Estetika
  • Etika
  • Artistik
2. Kelompok keberagaman masyarakat di Indonesia yang paling tepat diantaranya ……
  • Suku, Agama, dan Ras
  • Antar Golongan, Ideologi, dan Negara
  • Suku, Falsafah Bangsa, dan Presiden
  • Kepercayaan, Budaya, Bangsa dan Negara
3. Pernyataan berikut ini yang yang tidak tepat menunjukan karakteristik keanekaragaman di Indonesia adalah ……
  • Indonesia terdiri dari 17.504 pulau
  • Jumlah suku di Indonesia mencapai 359
  • Indonesia memiliki 66 provinsi di seluruh wilayah negeri
  • Jenis bahasa yang ada di wilayah Indonesia berjumlah 726
4. Salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia adalah ……
  • Pernah dijajah oleh bangsa Belanda selama ratusan tahun
  • Kondisi negara yang pernah mengalami krisis ekonomi
  • Kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan
  • Kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi
5. Salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat adalah letak strategis wilayah Indonesia, yaitu ……
  • Diantara benua Asia dan benua Afrika
  • Diantara kutub Utara dan kutub Selatan
  • Diantara negara Jepang dan negara Amerika
  • Diantara samudera Pasifik dan samudera Indonesia
6. Kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan mengakibatkan perbedaan ……
  • Mata uang
  • Partai politik
  • Bentuk pemerintahan daerah
  • Suku bangsa, bahasa, dan budaya
7. Berikut ini yang bukan merupakan pernyataan tepat menunjukan faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia adalah ……
  • Perbedaan kondisi alam
  • Perbedaan mata pencaharian
  • Keadaan transportasi dan komunikasi
  • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
8. Suku Dayak berasal dari daerah ……
  • Jawa
  • Sumatera
  • Kalimantan
  • Sulawesi
9. Di Provinsi Jawa Timur terdapat satu suku yang letak pulaunya terpisah dari wilayahnya, yaitu ……
  • Suku Sunda
  • Suku Samin
  • Suku Badui
  • Suku Madura
10. Di pulau Papua terdapat beberapa suku, diantaranya adalah ……
  • Suku Asmat dan Suku Dani
  • Suku Bali dan Suku Batak
  • Suku Minangkabau
  • Suku Ambon
11. Berikut ini yang termasuk kelompok keanekaragaman masyarakat dibidang budaya adalah ……
  • Bentuk rumah, jenis makanan, dan desain pakaian
  • Jenis rambut, bentuk mata, warna kulit
  • Agama, kepercayaan, dan keyakinan
  • Alat musik, warna kulit, dan agama
12. ‘Boengong Jeumpo’ merupakan salah satu hasil kesenian berupa lagu yang berasal dari daerah ……
  • Aceh
  • Bali
  • Maluku
  • Papua
13. Alat musik Gamelan bisa didapatkan di beberapa suku di wilayah Indonesia diantaranya ……
  • Jawa dan Bali
  • Dayak dan Asmat
  • Toraja dan Sampit
  • Ambon dan NTT
14. Salah satu keanekaragaman masyarakat di Indonesia adalah keberagaman agama. Berikut ini pernyataan yang tidak tepat mengenai agama adalah ……
  • Keyakinan yang dianut oleh seseorang dengan tujuan mendapat kebahagiaan dunia dan akherat
  • Memiliki kitab suci sebagai pedoman hidup
  • Mempunyai tata cara dalam ritual beribadah
  • Segala sesuatunya ditentukan oleh pemerintah
15. Jenis agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia berjumlah ……
  • Lima
  • Tujuh
  • Enam
  • Delapan
16. Perhatikan nama-nama agama di bawah ini:
  1. Budha
  2. Hindu
  3. Islam
  4. Katolik
  5. Kong Hu Chu
  6. Majusi
  7. Rasta
  8. Protestan
  9. Yahudi
Jenis agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia diantaranya ditunjukkan pada nomor ……
  • 8 – 5 – 6
  • 4 – 8 – 7
  • 4 – 1 – 9
  • 3 – 2 – 1
17. Istilah berikut ini yang menunjukan nama kitab suci umat Kong Hu Chu adalah ……
  • Imlek
  • Li Tang
  • Cap Go Meh
  • Si Shu Wu Ching
18. Berikut ini yang menunjukan nama Pembawa ajaran Budha adalah ……
  • Tri Pitaka
  • Sidharta Gautama
  • Vihara
  • Kathina Asadha
19. Nama yang tepat menunjukan tempat ibadah umat Hindu adalah ……
  • Weda
  • Pura
  • Pagerwesi
  • Nyepi
20. Berikut ini nama-nama yang tepat menunjukan hari raya umat Kristen adalah ……
  • Natal dan Paskah
  • Kebaktian dan Keagungan
  • Penghapusan dan Pengakuan Dosa
  • Pembersihan Alkitab dan Penebusan Yesus Kristus
21. Jika kalian membaca buku yang berjudul 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah karya Michael H. Hart, disebutkan bahwa tokoh yang menduduki peringkat pertama mempunyai pengaruh pribadi lebih besar dalam hal pembinaan Agama Islam. Meski penulis bukan beragama Islam, dia berani menempatkan tokoh lain dalam urutan tingkat lebih tinggi ketimbang Nabi Isa. Alasan ilmiahnya adalah, selain menerima wahyu, beliau juga berperan langsung dalam penyebaran agama Islam secara terbuka dan meluas. Siapakah tokoh yang dimaksud?
  • Nabi Muhammad
  • Nabi Musa
  • Nabi Ibrahim
  • Nabi Adam
22. Ras merupakan golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Pengertian ini merujuk pada ……
  • UU No. 40 Tahun 2008
  • UU No. 80 Tahun 2004
  • UU No. 04 Tahun 2008
  • UU No. 08 Tahun 2004
23. Ciri-ciri fisik dalam penggolongan ras dapat berupa ……
  • Warna kulit, bentuk mata, jenis rambut
  • Bentuk rumah, mata pencaharian, lagu daerah
  • Bentuk gigi, bentuk telinga, bentuk senjata
  • Pakaian yang dikenakan, bentuk tangan dan kaki
24. Keturunan Jepang, Tiong Hoa, dan Korea merupakan contoh ras jenis ……
  • Asiatic Mongoloid
  • Malayan Mongoloid
  • Melanesoid
  • Kaukasoid
25. Berikut ini merupakan pernyataan sikap berpikir positif terhadap keanekaragaman bangsa yang tepat adalah ……
  • keberagaman adalah kekayaan yang merupakan bagian dari kekuatan
  • keberagaman seharusnya tidak terjadi jika tidak ada penjajahan
  • keberagaman berpotensi menimbulkan konflik dan permasalahan
  • keberagaman harus ditiadakan agar terjadi persamaan
26. Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik yang tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tetapi juga merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap warga negara harus ……
  • Selalu menjatuhkan keyakinan orang lain
  • Bertahan dengan pendapatnya masing-masing
  • Toleransi terhadap keanekaragaman masyarakat
  • Tidak mau menerima nasihat orang lain tanpa pertimbangan
27. Motto atau semboyan bangsa Indonesia dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. Makna inti dari Bhineka Tunggal Ika adalah ……
  • Berbeda beda tetap satu jua
  • Meski bersatu kita tetap berbeda
  • Tenggang rasa untuk menutupi perbedaan
  • Jika ingin jadi pemimpin, maka harus mau dipimpin
28. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Tepatnya terletak pada ……
  • pita yang dikalungkan di leher Burung garuda
  • pita yang dincengkram kaki Burung Garuda
  • perisai pada bagian dada Burung Garupa
  • mahkota pada kepala Burung Garuda
29. Berikut ini, manakah perilaku yang tidak menunjukkan toleransi terhadap keberagaman agama adalah ……
  • Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar
  • Menghormati agama yang diyakini orang lain
  • Memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain
  • Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
30. Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan ……
  • Merasa bangga terhadap budaya bangsa lain
  • Menerima semua budaya asing yang masuk ke Indonesia
  • Tidak peduli dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia
  • Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya

B. Essay

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
  1. Sebutkan 3 (Tiga) faktor penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia!
  2. Sebutkan 3 (Tiga) perilaku peserta didik dalam menjaga keanekaragaman masyarakat!
  3. Sebutkan 3 (Tiga) masalah-masalah yang dapat ditimbulkan akibat keberagaman budaya!
  4. Jelaskan pengertian toleransi!
  5. Sebutkan 3 (Tiga) ciri-ciri keanekaragaman suku bangsa!



****** Selamat Mengerjakan ******

Materi Lama

    Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Atas | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

    Postingan Populer

     
    Juli 2017