Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Samping | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

garuda

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
PERUBAHAN KEEMPAT
UNDANG-UNDANG DASAR 1945

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Setelah mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan seksama dan sungguh-sungguh hal-hal yang bersifat mendasar yang dihadapi oleh rakyat, bangsa, dan negara serta dengan menggunakan kewenangannya berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 37 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia menetapkan :
  1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga dan perubahan keempat ini adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan dektrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat;
  2. penambahan bagian akhir pada Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan kalimat, Perubahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-9 tanggal 18 Agustus 2000 Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
  3. pengubahan penomoran Pasal 3 Ayat (3) dan ayat (4) Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 3 ayat(2) dan ayat (3); Pasal 23E Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 25 A
  4. penghapusan judul Bab IV tentang Dewan Pertimbangan Agung dan pengubahan substansi Pasal 16 serta penempatannya ke dalam Bab III tentang Kekuasaan Pemerintah Negara;
  5. pengubahan dan/atau penambahan Pasal 2 ayat (1); Pasal 6A ayat (4); Pasal 8 ayat (3); Pasal 11 ayat (1); Pasal 16; Pasal 23B; Pasal 23D; Pasal 24 ayat (3); Bab XIII, Pasal 31 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (5); Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2); Bab XIV, Pasal 33 ayat (4) dan ayat (5); Pasal 34 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4); Pasal 37 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5); Aturan Peralihan Pasal I, II, dan III; Aturan Tambahan Pasal I dan II Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang.

Pasal 6A

  1. Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Pasal 8

  1. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai habis masa jabatannya.

Pasal 11

  1. Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

Pasal 16

Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

Dihapus.

Pasal 23B

Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 23D

Negara memiliki suatu bank sentral yan susunan, kedudukan, kewenangan, tanggun jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang

Pasal 24

  1. Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-undang.

BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pasal 31

  1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
  2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
  3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang.
  4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
  5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Pasal 32

  1. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
  2. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Pasal 33

  1. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Pasal 34

  1. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
  2. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
  3. Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
  4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Pasal 37

  1. Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
  2. Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
  3. Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
  4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
  5. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.

ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.

Pasal II

Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.

Pasal III

Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.

ATURAN TAMBAHAN

Pasal I

Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat 2003.

Pasal II

Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.
Perubahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-6 (lanjutan) tanggal 10 Agustus 2002 Sidang Tahunan Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia, dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KISI KISI SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PKn SMA KELAS X


   A.      Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan.


           1.       Pemerintah daerah dipimpin oleh…

a.       Bupati                                           d. DPD dan DPRD            
b.      Presiden                                      e. Gubernur
c.       Walikota

          2.       Kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan keturunan adalah pengertian dari asas…
a.       Ius sanguini                                                d. Budaya
b.      Ius soli                                          e. Nasab
c.       Biologis

         3.       Salah satu dari urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat meliputi, kecuali …
a.       Politik luar negeri                    d. Retribusi Iklan             
b.      Menteri agama                        e. Rakyat
c.       Pemerintah Daerah

        4.       Pasal yang mengatur tentang pertahanan dan keamanan negara adalah…
a.       Pasal 30 ayat 1                           d. Pasal 25 ayat 1
b.      Pasal 28 ayat 1                           e. Pasal 26 ayat 2
c.       Pasal 27 ayat 2

     5.       Penduduk adalah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia “ merupakan bunyi dari pasal…
a.       27 ayat 1                                      d. 26 ayat 2
b.      27 ayat 2                                      e. 26 ayat 3
c.       26 ayat 1

      6.       Garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar kea rah laut lepas disebut...
a.       Zona landas kontinen                            
b.      Zona ekonomi eksklusif
c.       Zona Teritorial
d.      Zona Pantai
e.      Zona maritim 

      7.       Dalam melaksanakan tugasnya presiden tidak berkuasa secara mutlak, tetapi dibatasi oleh…
a.       Pancasila                                      d. MPR
b.      Perpres                                        e. MPR dan MPR
c.       UUD 1945

      8.       Berdasarkan amandemen UUD 1945 jabatan seorang Presiden dibatasi dalam waktu…
a.       4 Tahun                                        d. 7 Tahun          
b.      6 Tahun                                        e. 10Tahun
c.       5 Tahun
               
      9.       Undang-Undang dibuat oleh …
a.       DPR                                                d. MPR
b.      DPR, MPR, dan DPRD             e. Pemerintah
c.       DPR dan pemerintah
     10.   Landasan hukum Kementerian Negara adalah UUD 1945 Pasal  
a.       19                                          d. 18              
b.      16 A                                      e. 17              
c.       22 C

     11.   Perundang-undangan yang mengatur tentang pemerintaha daerah adalah …
a.       UU No. 20 Tahun 2004          
b.      UU No. 21 Tahun 2004
c.       UU No. 31 Tahun 2004
d.      UU No. 32 Tahun 2004          
e.      UU no. 33 Tahun 2004

     12.   Kekuasaan yudikatif ditegaskan pada pasal …
a.       Pasal 3 ayat 1             d. Pasal 24 ayat 1
b.      Pasal 3 ayat 2             e. Pasal 25 ayat 1             
c.       Pasal 24 ayat 2

    13.   Dalam menyelenggarakan pemerintahannya, pemerintah daerah menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut, salah satunya…
a.       Otonom seluas-luasnya       
b.      Asas Desentralisasi
c.       Otonomi Desentralisasi        
d.      Otonomi Dekontralisasi        
e.      Otonomi Tugas Pembangunan

 B.      Essay Test

1.      Berikanlah 2 (tiga) contoh tugas dari lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif !
2.       Sebutkan unsur-unsur terbentuknya suatu negara!



KISI KISI SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PKn SMA KELAS XI



   A.      Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan.

     1.   Sosialisasi politik sangat penting dilakukan untuk pengembangan budaya politik karena …
a.Tidak semua anggota masyarakat berminat untuk mengikuti kegiatan politik                              
b. Sebagai besar warga masyarakat hanya ikut-ikutan dalam kegiatan politik
c.  Member bekal yang berharga bagi individu untuk melakukan peranan politik
d.  Tiap individu harus mengetahui hak dasar kewajibannya dalam bidang politik
e. Budaya politik lokal sangat bergantung pada sebahagian besar pengetahuan warga masyarakat.

      2.     Hak yang paling mendasar dalam UUD 1945 bagi manusia adalah hak …
a.       Kesejahteraan                          d. Keadilan
b.      Jaminan sosial                          e. Hidup
c.       Pekerjaan yang layak

      3.    Sistem demokrasi yang dianut pada masa Presiden Soekarno pada turun waktu turun 1956 adalah …
a.       Parlementer                              d. Pancasila
b.      Perwakilan                                  e. Terpimpin
c.       Langsung

      4.  Berikut ini yang termasuk demokrasi dilihat dari cara penyaluran aspirasinya adalah ...
a.       Demokrasi liberal
b.      Demokrasi sosialis
c.       Demokrasi perwakilan
d.      Demokrasi parlementer  
e.      Demokrasi konstitusional

      5.  Kelemahan sistem distrik antara lain adalah …
a.       Mendorong disintegrasi
b.      Banyaknya suara yang hilang
c.       Rumit dalam penentuan perolehan kursi
d.      Mendorong timbulnya partai-partai baru
e.      Peran pimpinan partai tinggi

     6.   Pada masa demokrasi liberal yang parlementer, Presiden berkedudukan sebagai …
a.       Kepala pemerintahan
b.      Kepala negara
c.       Kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
d.      Pemimpin kabinet
e.      Pemimpin tertinggi angkatan perang

      7.   Salah satu bentuk nyata dari masyarakat madani adalah ...
a.       Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
b.      Organisasi sosial politik (Osospol)
c.       Lembaga ketahanan masyarakat desa (LKMD)
d.      Lembaga perwakilan daerah (DPD)
e.      Organisasi PKK
  
       8.   Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2003 anggota MPR terdiri atas …
a.       DPR dan DPD                            
b.      DPR dan DPRD          
c.       DPR dan TNI                              
d.      DPR dan TNI/POLRI  
e.      DPR dan Utusan Golongan

    9. Pelanggaran atau penilaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain disebut pelanggaran…
a.       Norma                                          d. Asusila
b.      Sosial                                             e. Hukum           
c.       Hak Asasi Manusia

    10.   Peradilan tingkat banding berada di wilayah …
a.       Kota                                               d. Pusat
b.      Kabupaten                                  e. Provinsi
c.       Kabupaten/kota

     11.   Sistem politik yang diterapkan di Indonesia adalah sistem politik …
a.       Demokrasi Terpimpin   
b.      Demokrasi Liberal   
c.       Demokrasi Referendum
d.      Demokrasi Sosialis
e.      Demokrasi Pancasila

     12.   Berikut sumber penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi adalah..
a.       Monarki daerah                        d. Tirani
b.      Hutang daerah                          e. Oligarki
c.       Pendapatan asli daerah
  
    13.   Pelanggaran HAM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pelanggaran Ham berat dan pelanggaran ham ringan. Jenis pelanggaran tersebut dibedakan berdasarkan …
a.       Kedudukannya                         d. Sanksinya      
b.      Waktunya                                   e. Kekuatannya               
c.       Sifatnya

       B.      Essay Test
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan Tepat dan Benar

1.    Berikan minimal 3 contoh Hak Asasi Manusia dalam bidang pendidikan  !

2.    Kemukakanlah paling sedikit 2 dari akibat-akibat pemerintahan yang tidak transparan !



Materi Lama

    Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Atas | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

    Postingan Populer

     
    November 2019