Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Samping | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

Jurus Baru Cegah dan Berantas Korupsi, Belajar dari China

Mari kita simak berita yang saya kutip dari media massa online tentang jurus baru Cina dalam memberantas korupsi. Setelah membaca saya berpikir, apa sih jurus baru pemberantasan korupsi di negeri kita. Mungkin ini jurus yang belum digunakan para pemimpin negeri, tokoh, dan pendekar hukum di Indonesia antara lain:

1. Pembuktian terbalik. 
2. Sanksi maksimal (hukuman mati) dalam aturan hukum ataupun vonis hakim terhadap korupsi yang besar.
3. Pejabat bekas koruptor tidak diberhentikan dari statusnya dari Pegawai Negeri.
4. Zero tolerance (tidak ada toleransi) terhadap korupsi meski kecil. 
dok gbr: suaralsmonline.com
Berikut berita tentang jurus baru pemberantasan korupsi di Pemerintah Cina:
PM China Li Keqiang (Foto:Reuters)

China mengeluarkan jurus baru untuk memerangi korupsi. Mereka akan mendesentralisasi kewenangan dan tidak akan mentolerir setiap tindakan korupsi yang terjadi di negaranya.

Kewenangan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri China Li Keqiang. Secara jelas Li mengkritik pemerintah pusat yang terlalu berkuasa untuk menangani kasus korupsi.

Li menyebut, transaparansi institusi pemerintahan daerah lah sebagai cara paling efektif untuk menerima pengawasan lansung dari pusat.

"Ketika pemerintah mengontrol terlalu banyak dan ikut campur dalam kegiatan ekonomi mikro maka akan mempengaruhi peran pasar untuk mengambil keputusan. Ini akan memakan biaya banyak dan memudahkan korupsi berkembang biak," Li Keqiang, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/2/2014).

Tidak hanya itu, Li yang mewakili Presiden China Xi Jinping tersebut menyatakan China tidak akan mentolerir setiap tindakan korupsi yang terjadi.
"Terlepas siapa yang terlibat mereka harus diperiksa sampai akhir," ujarnya.

Sumber: international.okezone.com

Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Lalu Lintas

67 % korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif (22 – 50 tahun). Menjadi perhatian kita semua: sekitar 400.000 korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya dengan rata-rata angka kematian 1.000 anak-anak dan remaja setiap harinya (http://www.bin.go.id). Faktor penyebab utama kecelakaan lalulintas adalah kelalaian manusia.

Oleh karena itu diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat, terutama kalangan usia produktif. Silahkan simak slide di bawah ini: Pengembangan Nilai nilai Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Lalu Lintas. 
 

Mantan Dubes Termuda jadi Menteri Perdagangan

M. Lutfi (dok: tempo.co)
Muhammad Lutfi baru saja (12/2/2014) dipilih jadi Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan. Lutfi ditunjuk langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Siapakah sebenarnya Muhammad Lutfi?
Beliau merupakan mantan duta besar termuda, sebagai duta besar Jepang dan negara Federasi Mikronesia yang diangkat pada tahun 2010.


 
Sebagaimana dikutip Wikipedia, pada tahun 2008, Muhammad Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders. Ia juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.

Muhammad Lutfi lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969 dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini yang berasal dari Minangkabau. Selesai mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.

Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004. Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.

Pada bulan Agustus 2010, Muhammad Lutfi ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Ia merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.
Selamat menjalankan tugas sebagai menteri perdagangan menggantikan Gita Wirjawan. Negeri ini perlu diatur dan ditangani secara lebih baik, terlebih di tahun politik 2014.

Materi Lama

    Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Atas | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

    Postingan Populer

     
    Februari 2014