Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Samping | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

Buku paket PKn kelas XI

buku guru ppkn kelas 11 kurikulum 2013


Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk kelas XI (sebelas) ini merupakan jawaban atas tuntutan buku pelajaran yang berkualitas. Buku ini mengembangkan kompetensi kewarganegaraan kalian melalui pendekatan scientific dimana melalui buku ini dalam proses pemebelajaran kalian didorong untuk selalu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan pengetahuan yang kalian peroleh. Dengan kata lain, melalui buku ini, kalian didorong untuk menemukan sendiri pengetahuan, menciptakan kerja sama dalam kelompok, menilai diri sendiri, serta meningkatkan keterampilan sebagai warga negara.

Selain itu, buku ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga pada akhirnya, setelah mempelajari seluruh materi pada buku ini, kalian menjadi warga negara yang baik dan cerdas, yaitu warga negara yang memiliki rasa cinta tanah air dan kesadaran politik yang tinggi serta dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PENDAHULUAN / PROLOG
Kata pengantar
Fokus utama mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mempersiapkan kalian selaku peserta didik untuk dapat berperan sebagai warga negara yang baik, yaitu warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter serta setia kepada bangsa dan negara Republik Indonesia dengan merefleksikannya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Selain itu, PPKn dapat mengembangkan kemampuan kalian untuk dapat:
1. berpikir kritis, rasional dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah kewarganegaraan;
2. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
3. berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup secara berdampingan dengan sesama; dan
4. berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi Berkaitan dengan hal tersebut, buku PPKn ini ditulis untuk membantu mewujudkan pembentukan warga negara yang baik melalui proses pembelajaran di sekolah.

Selain itu, buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penanaman nilai dan moral dalam mengadapi era globalisasi, sehingga identitas kebangsaan dan kepribadian Indonesia tetap melekat dalam diri kalian. Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013. Pembahasan materi pembelajaran PPKn mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Materi disajikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh kalian dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis kalian yang sekarang duduk di kelas XI. Pembelajaran PPKn dalam Kurikulum 2013 lebih menekankan pada penguasaan kompetensi spritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Nah, karakteristik tersebut semuanya terdapat dalam buku ini, sehingga sangatlah tepat jika kalian menjadikannya sebagai salah satu sumber belajar di sekolah ataupun di luar sekolah. Akhirnya, penulis sampaikan Selamat Membaca dan Mempelajari Buku ini! Semoga kalian termasuk kategori warga negara yang baik.

DAFTAR ISI

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 : Harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif pancasila
     A. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
     B. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
     C. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
     D. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
Bab 2 : Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
     A. Hakikat Demokrasi
     B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
     C. Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia
Bab 3 : Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia
     A. Sistem Hukum di Indonesia
     B. Mencermati Sistem Peradilan di Indonesia
     C. Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
Bab 4 : Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
     A. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Hubungan Internasional
     B. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Organisasi Internasional
Bab 5 : Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia
     A. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional
     B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional
Bab 6 : Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
     A. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa
     B. Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
     C. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
     D. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indeks
Daftar pustaka
Profil Penulis
Profil Penulis
Profil Penelaah
Profil Penelaah
Profil Editor

Lirik dan Chord Lagu Wajib Nasional Hari Merdeka Ciptaan Husein Mutahar


Menyanyikan lagu nasional ‘Hari Merdeka’ selalu menjadi agenda wajib yang dilakukan setiap upacara bendera di tanggal 17 Agustus. Tak jarang masyarakat secara umum juga turut menyanyikan lagu nasional ini sebagai bentuk euforia dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini 17 Agustus lirik dan chord gitar :
Judul : Hari Merdeka
Karya: H. Muntahar

(Intro) G-D-G-C-G-D-G G
G                      D                             G
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
G                     D                         G
Itulah hari kemerdekaan kita
              C                                   G
Hari merdeka nusa dan bangsa
                A                                 D
Hari lahirnya bangsa Indonesia
C   C/B Am
Merdeka
G           D                               G
Sekali merdeka tetap merdeka
G                            D                                       G
Selama hayat masih di kandung badan
G            D                G              C
Kita tetap setia tetap sedia
G                                               D
Mempertahankan Indonesia
G          D                  G               C
Kita tetap setia tetap sedia
G                 D                  G
Membela negara kita

Itu dia 17 Agustus lirik dan chord gitar-nya. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia!


Materi PKN SMA: Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan Kesatuan Bangsa Indonesia


Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa


Faktor pendorong dan penghambat persatuan wajib dikenali sebagai pengingat dan penanda dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor-faktor ini, seperti rambu-rambu penanda perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lalu, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Arti pentingnya persatuan memang tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan yang sudah dicapai bangsa Indonesia. Dengan hal itu, Indonesia tidak akan terombang-ambing dan memiliki keteguhan untuk hidup bersama.

Selain itu, arti pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia adalah untuk mengindari konflik serta perpecahan antargolongan masyarakat. Hal ini dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan.

Persatuan dan kesatuan terpatri jelas dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Persatuan Indonesia dalam Pancasila berarti bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus terus bersatu.

Semangat persatuan dan kesatuan, wajib dimiliki setiap warga negara untuk mewujukan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia 1945 alinea keempat yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan, Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan Mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Maka, perlu dikenal faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Berikut ini 3 tiga faktor pendorong yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu:

Pancasila

Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa artinya bahwa merupakan alat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini ditunjukkan dengan sila ketiga Pancasila, Sila Persatuan Indonesia yang menunjukkan Pancasila menjunjung tinggi persatuan bangsa.

Sila Persatuan Indonesia juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan perbedaan dan beragam. Para pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam penyusunan dasar negara, sangat mengerti dan sekaligus juga sangat menghormati perbedaan yang ada di dalam masyarakat berupa perbedaan bahasa, suku bangsa, budaya, golongan kepentingan, politik, bahkan juga agama.

Pencantuman Sila Persatuan bagi bangsa Indonesia selain menyadari pentingnya persatuan bagi kelangsungan hidup bangsa, juga menunjukkan adanya pemahaman bahwa perbedaan itu suatu realita yang tidak mungkin dihilangkan oleh manusia. Perbedaan sesungguhnya adalah suatu hikmah yang harus disukuri, dan bukan sesuatu yang harus diingkari. Apalagi harus dihilangkan dari muka bumi ini.

Pancasila menjadi pemersatu tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era globlalisasi, mengharuskan kita untuk melestarikan alat pemersatu bangsa, agar generasi penerus bangsa tetap dapat menghayati dan mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga dan menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa.

Sumpah Pemuda

Semangat Sumpah Pemuda, harus tetap ada pada saat ini untuk menghadapi dunia yang berubah dengan cepat dan penuh dengan persaingan. Sumpah Pemuda, juga menjadi pendorong bahwa dengan bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia maju.

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan “Sumpah Pemuda” adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman sosial di Indonesia adalah sebagai pemersatu, perekat berbagai budaya dari suku bangsa di Indonesia.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila, memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Kata “bhinneka” berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda, kata “tunggal” berarti “satu” dan “ika” berarti “itu”. Jadi secara harfi ah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu” yang maknanya adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras, maupun antargolongan.

Setelah mengenali faktor pendorong persatuan, maka berikut ini penjelasan faktor penghambatnya agar faktor pendorong dan penghambat persatuan menjadi lengkap.

Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Penerapan Semangat Kebangsaan di Lingkungan Bangsa dan Negara

Berikut ini, 5 faktor penghambat dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia:

Keberagaman pada masyarakat Indonesia

Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk karena masyarakatnya terdiri dari kelompok-kelompok dengan ciri khas kesukuan yang memiliki beragam budaya dengan latar belakang suku yang berbeda.

Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Suasana kehidupan beragama yang harmonis di lingkungan masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang agama terbangun karena toleransi yang saling menghargai perbedaan.

Keragaman ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai macam persoalan seperti yang ini dihadapi bangsa ini. Seperti konflik karena isu sosial, kekerasan atas dasar agama, separatisme, perusakan lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu menghargai hakhak orang lain adalah bentuk nyata dari multikulturalisme itu.

Faktor geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan

Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan.

Sebagai negara kepulauan yang utuh sesuai dengan BAB IV UNCLOS 1982 atau ketetapan Konvensi Hukum Laut PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1 juta km2 ditambah dengan luas kawasan Zone Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta km2 (RI, 2003), sehingga luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2. Memiliki panjang garis pantai kurang lebih sekitar 81.000 km, serta gugusan pulau sebanyak 17.508 pulau.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda.

Dengan ribuan pulau, tentu tercipta secara alami kebaragaman bahasa, budaya, makanan, dan berbagai tradisi masyarakat.

Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia.

Baca Juga: Penerapan Semangat Kebangsaan di Lingkungan Bangsa dan Negara

Merebaknya paham kesukuan atau etnosentrisme

Paham kesukuan yang menganggap suku dan golongannya sebagai yang paling unggul, membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak, terpolarisasi dan dibenturkan satu sama lain. Akhirnya muncul pula narasi yang membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah dan tidak percaya kepada berbagai upaya pemerintah untuk kepentingan rakyat.

Etnosentrisme yang berlebihan, akan berlanjut dengan tindakan separatisme. Separatisme, bertujuan untuk memisahkan diri dari NKRI juga marak dilakukan. Aksi separatisme saat ini tidak hanya berupa pemberontakan bersenjata, tetapi sudah berkembang melalui kampanye internasional dengan memanfaatkan media sosial di dunia maya.

Diperlukan kesatuan pandangan dan persepsi untuk mensinergikan keselarasan dalam tindakan, kebijakan dan rencana aksi yang utuh agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Selama masa Orde Baru, negara memaksa orang Indonesia untuk berbicara mengenai adat provinsi, bukan adat dari etnis group. Pemaksaan ini didukung oleh warisan kolonial dan ini juga instrumental dalam upaya-upaya negara menekan diskusi mengenai etnisitas, agama, ras, dan antar golongan.

Adat ini sudah mengatur masyarakat Indonesia jauh sebelum Indonesia sebagai suatu negara-bangsa lahir. Adat dalam hal ini digunakan meliputi norma-norma terkait keluarga, hidup, metode menyelesaikan masalah, dan hak atas sumber daya alam. Adat itu tidak sama dengan kelompok minoritas di Indonesia.

Terkait pluralisme di Indonesia, dipengaruhi oleh tradisi kolonial mengenai hubungan kelas yang berakar pada ras, keyakinan dan praktik yang berbeda.

Pembangunan nasional yang tidak merata

Pembangunan nasional yang tidak merata, mengakibatkan ketimpangan sosila yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ketimpangan sosial adalah suatu keadaan yang menunjukkan ketidakseimbang di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok terutama berkaitan dengan perbedaan penghasilan yang sangat tinggi antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah.

Bagaimanakah ketimpangan sosial dari faktor ekonomi dapat terjadi? Karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan status sosial di antara masyarakat yang hidup di sebuah lingkungan tertentu.

Ketimpangan sosial bertolak belakang dengan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagiSeluruh Rakyat Indonesia.” Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia berarti seluruh masyarakat Indonesia harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi individu yang memiliki akses ke faktor-faktor ekonomi dengan prinsip kesetaraan, akses pendidikan yang memadai, dan terutama penghidupan yang layak bagi masyarakat.

Masuknya budaya asing yang mengikis nilai asli budaya Indonesia

Modernisasi dan globalisasi membuat masyarakat yang beragam atau heterogen menjadi seragam atau homogen dengan nilai-nilai dan norma-norma setara. Keseragaman, dibentuk oleh modernisasi dan globalisasi secara alkulturasi nilai-nilai budaya Barat dengan budaya Timur melalui teknologi dan komersial. Perlahan namun pasti, nilai-nilai budaya Timur akan teralihkan dengan budaya Barat melalui modernitas dan globalisasi.

Modernisasi merujuk pada sebuah transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih berkembang, maju, dan makmur.

Modernisasi tidak sekedar menyangkut aspek material saja, melainkan juga aspek immaterial seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya.

Globalisasi mempengaruhi seluruh aspek penting kehidupan, termasuk sosial budaya. Perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dari jaringan kawat telegram dan telepon yang menghubungan berbagai kota antar negara, sampai teknologi Internet yang diakses menggunakan komputer.

Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui Internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup individualisme.

Itulah faktor pendorong dan penghambat persatuan bangsa Indonesia.

Sumber: https://indomaritim.id/faktor-pendorong-dan-penghambat-persatuan-dan-kesatuan-bangsa/

Materi Pembelajaran PowerPoint (PPT) PKN SMA Kelas 10 11 12 K13




Materi Pembelajaran PowerPoint PKN SMA Kelas 10 11 12
 - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan file Materi Pembelajaran menggunakan PowerPoint (PPT) PKN SMA Kelas 10, 11 dan 12 
kurikulum 2013.

Power Point mungkin tidak asing lagi terdengar oleh kita. Bahkan bagi kamu yang setiap hari melakukan kegiatan presentasi, aplikasi ini tentu sering kali kamu gunakan.

Manfaat PowerPoint secara Umum

  1. Mempermudah pengaturan dan penyampaian materi saat presentasi
  2. Hasil akhir dari bahan presentasi ini dapat dicetak
  3. Membuat bahan presentasi menjadi lebih menarik dengan adanya gambar animasi, video, atau audio serta berbagai macam template, desain dan animasi yang disediakan power point.
  4. Materi yang akan disampaikan dalam presentasi menjadi lebih jelas dengan adanya gambar, video atau audio
  5. Membuat bahan presentasi dalam bentuk slide
  6. Memberikan kemudahan penggunanya untuk menyisipkan video, gambar dan audio dalam bahan presentasi
  7. Bahan presentasi yang berupa soft file ini dapat kita bagikan dengan mudah kepada yang membutuhkan
  8. Materi presentasi dapat menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens (meskipun tergantung terhadap cara pembuatan dan penyampaiannya)

Fungsi PowerPoint

Power Point tentu memiliki tujuan yang jelas, yakni memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan presentasi. Selain itu, fungsi power point adalah sebagai berikut:
  • Dengan model tampilan berbentuk slide, membuat kamu lebih mudah mengatur materi powerpoint yang dipresentasikan.
  • Materi powerpoint yang berbentuk softcopy ini akan memudahkan kamu untuk mengakses ataupun membagikan melalui perangkat computer.
  • Membuat presentasi menjadi lebih mudah dipahami karena ditampilkan dalam bentuk slide.
  • Adanya kemudahan penambahan video, gambar, dan audio yang akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.

Keunggulan PowerPoint

  1. Adanya banyak desain dan animasi yang dapat membuat presentasi semakin menarik.
  2. Kebebasan mengkreasikan slide menjadi salah satu keunggulan powerpoint, karena dengan begini pengguna dapat berkreasi dan tidak terfokus pada 1 bentuk tampilan saja.
  3. Kemudahan pengoperasian powerpoint.
  4. Terdapat bermacam-macam template yang cukup variatif.
  5. Kemampuan mengedit foto secara langsung pada aplikasi powerpoint

Materi Pembelajaran PowerPoint PKN SMA

MODUL PEMBELAJARAN PJJ SMP MTS SEMESTER GANJIL DAN GENAP TAHUN 2020/2021



Kumpulan Modul PJJ SMP MTs Semester Ganjil (Gasal) dan Genap Tahun 2020/2021. Sebagaimana diketahui Modul memiliki berbagai kegunaaan dalam proses pembelajaran. Menurut Andriani dalam Prastowo (2011:109), kegunaan modul dalam kegiatan belajar mengajar yaitu sebagai penyedia informasi dasar, karena dalam modul ditampilkan berbagai materi pokok yang dapat dikembangkan lebih dalam ; sebagai bahan instruksi atau petunjuk bagi peserta didik, serta bahan instruksi atau petunjuk bagi peserta didik ; serta sebagai bahan pelengkap dengan ilustrasi dan foto yang komunikatif. Di samping itu, kegunaan lainnya adalah menjadi petunjuk mengajar yang efektif bagi peserta didik serta menjadi bahan untuk berlatih bagi peserta didik dalam melakukan penilaian sendiri (self assesment).

 

Lebih lanjut Prastowo (2011:107) menyatakan bahwa  modul sebagai bahan ajar memiliki fungsi sebagai berikut : 1)  Bahan ajar mandiri. Maksudnya, penggunaan modul dalam proses pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan peserta didik untuk belajar sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran guru. 2) Pengganti fungsi guru. Maksudnya, modul sebagai bahan ajar harus mampu materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usia mereka. Sementara fungsi penjelas sesuatu tersebut juga melakat pada pendidik. Sebagai alat evaluasi. Maksunya dengan modul, peserta didik dituntt untuk dapat mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaanya terhadap materi yang telah dipelajari. 3) Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik. Maksudnya, karena modul mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh peserta didik, maka modul juga memilih fungsi sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.


Sebelum Admin berbagi Kumpulan Modul Pembelajaran  PJJ SMP MTs Semester Ganjil (Gasal) dan Kumpulan Modul PJJ SMP MTs Semester Genap berikut ini sedikit penjelasan tentang tujuan umum penyusunan modul pembelajaran. Menurut Prastowo (2011:108) tujuan penyusunan modul pembelajaran antara lain : 1) Agar siswa bisa belajar mandiri tanpa atau dengan bimbingan dari guru. 2) Agar peran guru tidak terlalu otoriter dan dominan dalam kegiatan belajar mengajar. 3) Malatih kejujuran siswa. 4) Mengakomodasi berbagai tingkat serta kecepatan belajar siswa. Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi, maka mereka bisa belajar lebih cepat serta menyelesaikan modul dengan lebih cepat pula. Dan sebaliknya bagi peserta didik yang lambat, maka mereka dipersilahkan untuk mengulanginya. 5) Agar siswa dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari.

 

Modul pembelajaran dapat dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri. Selain itu, juga dikemas secara sistematis dan menarik dengan cakupan materi, metode, dan evaluasi yang dapat dipakai secara mandiri agar tercapai komptensi yang diharapkan.

 

Ciri-ciri Modul antara lain: dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa; Tujuan pelajaaran dirumuskan secara khusus, bersumber pada tingkah laku; Membuka kesempatan kepada siswa untuk maju berkelanjutan menurut kemampuannya masing-masing; Paket pengajaran yang bersifat self- membuka kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal; Memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi, struktur, dan urutan bahan pelajaran terbentuk sedemikian rupa sehingga siswa secara spontan mempelajarinya; Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat aktif.

 

Isi Modul pembelajaran pada umumnya meliputi pembuatan semua unsur modul, yakni petunjuk guru, lembar kegiatan murid, lembar kerja murid, lembar jawaban, lembar penilaian (tes), dan lembar jawaban tes. Secara garis besarnya, penyusunan modul atau pengembangan menurut S. Nasution (1987:217-218) dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1) Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas, spesifik, dalam bentuk kelakuan siswa yang dapat diamati dan diukur. 2) Urutan tujuan itu yang menentukan langkah-langkah yang diikuti dalam modul itu. 3) Tes diagnostik untuk mengukur latar belakang siswa, pengetahuan, dan kemampuan yang telah dimilikinya sebagai pra-syarat untuk menempuh modul itu (Entry Behaviour atau Entering Behaviour). 4) Menyusun alasan atau rasional pentingnya bagi siswa. Ia harus tahu apa gunanya ia mempelajari modul ini, siswa harus yakin akan manfaat agar ia bersedia mempelajarinya dengan sepenuh tenaga. 5) Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing siswa agar mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan dalam tujuan. Kegiatan itu dapat berupa mendengarkan rekaman, melihat film, mengadakan percobaan dalam laboratorium, mengadakan bacaan membuat soal, dan sebagainya. 6) Menyusun post-tes untuk mengukur hasil belajar murid, hingga manakah ia menguasai tujuan-tujuan modul. Dapat pula disusun beberapa bentuk tes yang pararel. Butir-butir tes harus bertalian erat dengan tujuan-tujuan. 7) Menyiapkan pusat sumber-sumber berupa bacaan yang terbuka bagi siswa setiap waktu ia memerlukannya. 8) Secara teoritis penyusunan dimulai dengan perumusan tujuan, akan tetapi dalam prakteknya sering dimulai dengan penentuan topik dan bahan pelajarannya dapat dipecahkan dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang akan dikembangkan menjadi modul. Baru sebagai langkah kedua, dirumuskan tujuan-tujuan modul yang berkenaan dengan bahan yang perlu dikuasai itu.

 

Untuk yang membutuhkan Modul PJJ SMP MTs Semester Genap Tahun 2021 ini. Berikut ini Kumpulan Modul PJJ SMP MTs  Semester Genap. Modul ini merupakan Modul SMP Berbasis Aktivitas Pada Masa Pandemi Produk Direktorat Jenderal GTK

 

A. Kelas 7 SMP - MTS  Semester Genap

Modul PJJ IPA SMP Kelas 7

Modul PJJ IPS SMP Kelas 7 Unit 1

Modul PJJ IPS SMP Kelas 7 Unit 2

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 7 Unit 1

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 7 Unit 2

Modul PJJ Matematika SMP Kelas 7

Modul PJJ B Inggris SMP Kelas 7

Modul PJJ B Indonesia SMP Kelas 7

 

B. Kelas 8 SMP - MTS  Semester Genap

Modul PJJ IPA SMP Kelas 8

Modul PJJ IPS SMP Kelas 8 Unit 1

Modul PJJ IPS SMP Kelas 8 Unit 2

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 8 Unit 1

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 8 Unit 2

Modul PJJ Matematika SMP Kelas 8

Modul PJJ B Inggris SMP Kelas 8

Modul PJJ B Indonesia SMP Kelas 8

 

C. Kelas 9 SMP - MTS Semester Genap

Modul PJJ IPA SMP Kelas 9

Modul PJJ IPS SMP Kelas 9 Unit 1

Modul PJJ IPS SMP Kelas 9 Unit 2

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 9 Unit 1

Modul PJJ PPKn SMP Kelas 9 Unit 2

Modul PJJ Matematika SMP Kelas 9

Modul PJJ B Inggris SMP Kelas 9

Modul PJJ B Indonesia SMP Kelas 9

 

Berikut ini Kumpulan Modul PJJ SMP MTs  Semester Gasal / Ganjil. Modul ini merupakan Modul SMP Berbasis Aktivitas Pada Masa Pandemi Produk Direktorat Jenderal GTK

 

A.  Kelas VII SMP MTS Semester Gasal

Modul PJJ Gasal Seni Teater Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Tari Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Rupa Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Musik Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Rekayasa Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Pengolahan Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Kerajinan Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Budidaya Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal PPKn Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal PJOK Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Matematika Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal IPS Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal IPA Kelas VII 2020

Modul PJJ Gasal Bahasa Inggris Kelas VII 2020

Modul PJJ Ganjil Bahasa Indonesia Kelas VII 2020 

 

B.  Kelas VIII SMP MTS Semester Gasal 

Modul PJJ Gasal Seni Teater Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Tari Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Rupa Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Seni Musik Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Rekayasa Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Pengolahan Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Kerajinan Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Budidaya Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal PPKn Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal PJOK Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Matematika Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal IPS Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal IPA Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Bahasa Inggris Kelas VIII 2020

Modul PJJ Gasal Bahasa Indonesia Kelas VIII 2020

 

C.  Kelas IX SMP - MTS  Semester Gasal SMP MTS Semester Gasal 

Modul PJJ Gasal Seni Teater Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Seni Tari Kelas IX 2020 

Modul PJJ Gasal Seni Rupa Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Rekayasa Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Pengolahan Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Kerajinan Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Prakarya Budidaya Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal PPKn Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal PJOK Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Matematika Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal IPS Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal IPA Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Bahasa Inggris Kelas IX 2020

Modul PJJ Gasal Bahasa Indonesia Kelas IX 2020

 


Berikut ini Kumpulan Modul PJJ SMP Semester Ganjil dan Genap Tahun Pelajaran 2020/2021, Produk Direktorat Jenderal Dikdasmen untuk SMP Terbuka, Tetapi Dapat Juga Utk SMP Reguler. Jadi Link download di bawah ini ada modul pemeblajaran untuk SMP Terbuka.

 

KELAS VII SMP/MTS

A. BAHASA INDONESIA KELAS VII

B. Indonesia Modul 1 Lingkunganku

Bahasa Indonesia Modul 2 Ceritaku

Bahasa Indonesia Modul 3 Teks Prosedur

Bahasa Indonesia Modul 4 Laporanku

Bahasa Indonesia Modul 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi

Bahasa Indonesia Modul 6 Suratku

Bahasa Indonesia Modul 7 Puisi Rakyat

Bahasa Indonesia Modul 8 Teks Cerita Fabel

 

B. IPA KELAS VII SMP/MTS

IPA MODUL 1 Objek IPA dan Pengamatannya

IPA MODUL 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

IPA MODUL 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya

IPA MODUL 4 Suhu dan Kalor

IPA MODUL 5 Energi Pada Kehidupan Sehari-hari

IPA MODUL 6 Sistem Organisasi Kehidupan

IPA MODUL 7 Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya

IPA MODUL 8 Pencemaran Lingkungan

IPA MODUL 9 Pemanasan Global

IPA MODUL 10 Lapisan Bumi dan Ancaman Bencana Alam

IPA MODUL 11 Tata Surya

 

C. IPS KELAS VII SMP/MTS

IPS Modul 1 Letak Wilayah dan Keadaan Alam Indonesia

IPS Modul 2 Keadaan Alam Wilayah Indonesia

IPS Modul 3 Letak Indonesia dan Sumber Daya Alam

IPS Modul 4 Keadaan Penduduk Indonesia

IPS Modul 5 Interaksi Antar Ruang dan Dampaknya

IPS Modul 6 Interaksi Sosial

IPS Modul 7 Lembaga Sosial

IPS Modul 8 Konsep Kebutuhan dan Kelangkaan

IPS Modul 9 Kegiatan Ekonomi

IPS Modul 10 Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga

IPS Modul 11 Peran Kewirausahaan

IPS Modul 12 Kehidupan Sosial pada Masa Pra Aksara

IPS Modul 13 Kehidupan Sosial pada Masa Hindu Budha

IPS Modul 14 Kehidupan Sosial pada Masa Islam

 

D. PJOK KELAS VII SMP/MTS

PJOK Modul 1 Sepak Bola

PJOK Modul 2 Bola Voli

PJOK Modul 3 Bola Basket

PJOK Modul 4 Permainan Kasti

PJOK Modul 5 Bulutangkis

PJOK Modul 6 Tenis Meja

PJOK Modul 7 Jalan Cepat

PJOK Modul 8 Lari Cepat

PJOK Modul 9 Lompat Jauh

PJOK Modul 10 Tolak Peluru

PJOK Modul 11 Pencak Silat

PJOK Modul 12 Kebugaran Jasmani

PJOK Modul 13 Senam Lantai

PJOK Modul 14 Gerakan Berirama

PJOK Modul 15 Renang

PJOK Modul 16 Perkembangan Tubuh Remaja

PJOK Modul 17 Pola Makanan Sehat

 

E. SENI BUDAYA KELAS VII SMP/MTS

SENBUD Semester 1 MODUL 1 Menggambar

SENBUD Semester 1 MODUL 2 Menggambar Gubahan menjadi Ragam Hias

SENBUD Semester 1 MODUL 3 Bernyanyi dengan Unisono

SENBUD Semester 1 MODUL 4 Bernyanyi Secara Berkelompok

SENBUD Semester 1 MODUL 5 Gerak Tari Unsur Ruang, Waktu, dan Tenaga

SENBUD Semester 1 MODUL 6 Gerak Tari Sesuai Iringan

SENBUD Semester 1 MODUL 7 Adegan Fragmen Seni Peran

SENBUD Semester 1 MODUL 8 Penyusunan Naskah Fragmen

SENBUD Semester 2 MODUL 1 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

SENBUD Semester 2 MODUL 2 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu

SENBUD Semester 2 MODUL 3 Memainkan Alat Musik Sederhana

SENBUD Semester 2 MODUL 4 Memainkan Alat Musik Campuran

SENBUD Semester 2 MODUL 5 Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari

SENBUD Semester 2 MODUL 6 Memperagakan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari

SENBUD Semester 2 MODUL 7 Merancang Pementasan

SENBUD Semester 2 MODUL 8 Mementaskan Fragmen

 

F. PRAKARYA KELAS VII SMP/MTS

Prakarya Kerajinan Modul 1 Prinsip Merancang Kerajinan Bahan Kertas

Prakarya Kerajinan Modul 2 Membuat Kerajinan dari Bahan Kertas

Prakarya Kerajinan Modul 3 Prinsip Merancang Kerajinan dari Bahan Plastik Lembaran

Prakarya Kerajinan Modul 4 Membuat Kerajinan dari Bahan Plastik

Prakarya Rekayasa Modul 1 Keterampilan Dasar Teknik

Prakarya Rekayasa Modul 2 Karakteristik Bahan

Prakarya Rekayasa Modul 3 Desain & Konstruksi

Prakarya Rekayasa Modul 4 Persambungan, Penguatan, Konstruksi

 

G. MATEMATIKA KELAS VII SMP/MTS

MODUL 1. URUTAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN

MODUL 2. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DAN PECAHAN

MODUL 3. HIMPUNAN

MODUL 4. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

MODUL 5. PERBANDINGAN

MODUL 6. ARITMETIKA SOSIAL

MODUL 7. GARIS DAN SUDUT

MODUL 8. SEGI EMPAT DAN SEGITIGA

MODUL 9. PENYAJIAN DATA

 

H. PPKN KELAS VII SMP/MTS

Modul 1_Perumusan Pancasila

Modul 2_Norma Dalam Masyarakat

Modul 3_Hukum dan Keadilan

Modul 4_Perumusan dan Pengesahan UUD NRI

Modul 5_Keberagaman Suku

Modul 6_Kerjasama dalam berbagai Bidang

Modul 7_Daerah Dalam Kerangka NKRI

 

I. BAHASA INGGRIS KELAS VII SMP/MTS

Modul 1_Good Morning How Are You

Modul 2_It’s Me

Modul 3_ What Time Is It

Modul 4_This Is My World

Modul 5_It’s A Beautiful Day

Modul 6_ We Love What We Do

Modul 7_I’m Proud of Indonesia

 

 

Demikian informasi tentang Kumpulan Modul PJJ SMP MTs Semester Ganjil (Gasal) dan Kumpulan Modul PJJ SMP MTs Semester Genap. Semoga ada manfaatnya. Selamat belajar semoga sukses.


"INCOMING SEARCH"

"modul pembelajaran jarak jauh smp"

"modul pjj smp"

"modul pjj ips kelas 9 semester 1"

"modul pjj ips kelas 7 semester ganjil"

"modul pjj bahasa indonesia kelas 8 semester 1"

"modul pjj matematika kelas 7 semester 1"

"modul pjj ips kelas 7 semester 2"

"modul pjj matematika kelas 8 semester 1"

Materi Lama

    Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Atas | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

    Postingan Populer

     
    Juni 2021