Pada mulanya organisasi ini hanya berupa organisasi sosial untuk mengurus kepentingan bersama orang-orang Indonesia di perantauan.Unsur-unsur politik mulai muncul dengan diterbitkannya majalah Hindia Putra pada bulan Maret 1916.Organisasi ini semakin berkembang dengan kedatangan tokoh-tokoh tiga serangkai pendiri Indische Partij yang sedang menjalani hukuman buang di negeri Belanda.
Setelah Perang Dunia I,semangat nasionalisme semkain kuat,pada tahun 1922 Indische Veereniging berganti nama menjadi Indonesische Veereniging.Pada tahun 1923 majalah Hindia Putra berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.Pada tahun 1925 Indonesische Veereniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Aktivitas politik PI ini semakin meningkat sejak bergabungnya Mohammad Hatta dan Ahmad Subarjo ke dalam Perhimpunan Indonesia.Bahkan kemudian PI menegaskan bahwa tujuan PI yaitu Indonesia Merdeka yang akan dicapai melalui aksi bersama dan serentak oleh masyarakat Indonesia.
Lalu untuk mendapatkan dukungan internasional,maka PI ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi Internasional menentang penjajahan,seperti :
- Liga Demokrasi Internasional
- Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial
- Kongres Wanita Internasional
- Mengadakan hubungan dengan Komunisme Internasional (Komitern)
Walaupun anggotanya hanya 38 orang saja,namun PI berpengaruh besar di tanah air.Pada tahun 1920an beberapa organisasi pergerakan muncul di tanah air karena mendapat pengaruh dari PI,seperti PNI,PPPI,dan Jong Indonesia.
Pada tahun 1927 diadakan penggeledahan terhadap pemimpin-pemimpin PI.Empat tokoh PI,yaitu Nazir Datuk Pamuncak,Mohammad Hatta,Ali Sastroamijoyo,dan Abdul Majid Joyoadiningrat ditangkap pemerintah kolonial Hindia Belanda.Mereka dituduh akan melakukan pemberontakan dan pemerintah kolonial menduga ada hubungan dengan pemberontakan PKI,1926.
Itu tadi artikel mengenai Sejarah Singkat Perhimpunan Indonesia.Jangan lupa berkomentar dan Semoga bermanfaat !
0 comments:
Posting Komentar