Jawaban:
1. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peratuan perundang-undangan.
Jelaskan apa pengertian daerah otonomi?
Jawaban:
2. Daerah otonomi adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batasbatas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasar aspisari masyarakat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebutkan 3 asas pelaksanaan otonomi daerah?
Jawaban:
3. Tiga asas pelaksanaan otonomi daerah yaitu asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Jelaskan pasal berapa dalam uud 1945 tentang dasar pelaksanaan otonomi daerah?
Jawaban:
4. Otonomi daerah dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 pasal 18, Tap MPR No.IV/ MPR/2000, UU No. 32 tahun 2004, dan UU No. 33 tahun 2004.
Apa saja syarat-syarat pembentukan daerah otonom,?
Jawaban:
5. Syarat pembentukan daerah otonom, yaitu syarat administratif, teknis, fisik kewilayahan.
Jelaskan tentang prinsip otonomi daerah?
Jawaban:
6. Prinsip otonomi daerah adalah memberikan kewenangan yang seluas-luasnya, nyata, dan bertanggungjawab.
7. Pemerintahan daerah otonom terdiri dari kepala daerah dan perangkat daerah lainnya sebagai lembaga eksekutif dan DPRD sebagai lembaga legislatif daerah
Apa yang dimaksud dengan partisipasi masyarakat ?
Jawaban:
8. Partisipasi masyarakat merupakan keikutsertaan masyarakat secara aktif dalamkehidupan politik. Partisipasi masyarakat menunjukkan tingkat dukungan masyarakat terhadap kebijakan publik.
Meliputi apa saja kebijakan publik?
Jawaban:
9. Kebijakan publik meliputi apa yang dinyatakan, dilakukan, atau tidak dilakukan oleh pemerintah yang memuat sasaran dan tujuan program pemerintah.
.Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik meliputi?
Jawaban:
10.Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik meliputi; partipasi dalam perumusan, partisipasi dalam pelasanaan, partisipasi dalam pemanfaatan dan partisipasi dalam evaluasi.
Apa dampak jika masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik?
Jawaban:
11. Jika masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik dapat merugikan masyarakat, diantaranya kebijakan publik tidak sesuai dengan kehendak masyarakat
Incoming Search:
latar belakang otonomi daerah brainly
latar belakang makalah otonomi daerah
faktor eksternal otonomi daerah
dasar hukum otonomi daerah menurut uud 1945
hakikat otonomi daerah mengandung unsur unsur
jelaskan minimal tiga fungsi otonomi daerah
latar belakang otonomi daerah brainly
latar belakang makalah otonomi daerah
faktor eksternal otonomi daerah
isi pokok uu no 32 tahun 2004
hakikat otonomi daerah mengandung unsur unsur
dasar hukum otonomi daerah menurut uud 1945
latar belakang otonomi daerah brainly
latar belakang makalah otonomi daerah
bagaimana sejarah munculnya otonomi daerah
jelaskan minimal tiga fungsi otonomi daerah
dasar hukum otonomi daerah menurut uud 1945
hakikat otonomi daerah mengandung unsur unsur
latar belakang otonomi daerah brainly
makalah latar belakang otonomi daerah
sebutkan tujuan kebijakan otonomi daerah
arti penting dan tujuan otonomi daerah
faktor eksternal otonomi daerah
hakikat otonomi daerah mengandung unsur unsur
latar belakang otonomi daerah brainly
latar belakang makalah otonomi daerah
latar belakang otonomi daerah pdf
dasar hukum otonomi daerah menurut uud 1945
hakikat otonomi daerah mengandung unsur unsur
jelaskan minimal tiga fungsi otonomi daerah
latar belakang otonomi daerah brainly
latar belakang makalah otonomi daerah
faktor eksternal otonomi daerah
tujuan dan prinsip otonomi daerah
dasar hukum otonomi daerah menurut uud 1945
jelaskan minimal tiga fungsi otonomi daerah
latar belakang otonomi daerah brainly
tokoh otonomi daerah adalah
jelaskan pengaruh adanya otonomi daerah
dasar hukum otonomi daerah
pengertian dan latar belakang good governance
bagaimana sejarah munculnya otonomi daerah
latar belakang sejarah otonomi daerah
penyebab timbulnya otonomi daerah
tujuan latar belakang
latar belakang terbentuknya desentralisasi
latar belakang lahirnya uu no 23 tahun 2014
pendahuluan tentang otonomi daerah
download makalah otonomi daerah pdf
pengertian otonomi daerah
0 comments:
Posting Komentar