Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Samping | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

Pentingnya Hubungan Internasional dan Sarana Hubungan Internasional

A. Pentingnya Hubungan Internasional

Pentingnya Hubungan Internasional dan Sarana Hubungan Internasional

Pada dasarnya, kerja sama internasional dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:
  1. Adanya dua negara atau lebih yang menghadapi hal tertentu dan merupakan kepentingan bersama. Contohnya: Indonesia dengan Malaysia melakukan kerja sama bidang pendidikan dalam bentuk pertukaran pelajar.
  2. Adanya usaha kerja sama yang dijalani dalam berbagai organisasi dan lembaga internasional. Contoh organisasi atau lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Association of South East Asian Nations (ASEAN), Organizing of Petroleum Exporting Countries (OPEC), dan Asia Pasi fi c Economic Cooperation (APEC).
  3. Munculnya isu-isu yang berkaitan dengan ekspansi teknologi dan perdagangan, sehingga memerlukan ketentuan dan peraturan baru yang membantu menangani masalah melalui konferensi dan pertemuan-pertemuan ad hoc (sementara). Contohnya antara lain konferensi hukum laut internasional, dan penentuan zona ekonomi eksklusif (ZEE).
  4. Dua negara atau lebih yang mempunyai banyak transaksi terus-menerus tetapi tidak perlu organisasi resmi untuk kerja sama. Dasarnya adalah semua hubungan di antara unit-unit dapat diramalkan berjalan damai, dan apabila muncul konfl ik biasanya akan diselesaikan dengan kompromi. 
Mengingat bahwa tidak ada satu negarapun yang dapat memenuhi mencukupi kebutuhan warga negaranya, maka setiap negara perlu membina hubungan dengan negara lain. Bagi setiap bangsa, pelaksanaan kerja sama internasional diperlukan untuk:
  • mewujudkan kepentingan nasional, terutama di bidang politik dan hubungan luar negeri di dalam pergaulan internasional
  • menjalin persahabatan yang lebih erat antara Indonesia dengan negara lain demi terwujudnya ketertiban, keamanan, kesejahteraan, kebahagiaan dan perdamaian abadi
  • menempatkan perwakilan di luar negeri
  • mewujudkan kerja sama aktif dan tukar-menukar bantuan untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

B. Sarana Hubungan Internasional

Interaksi antarnegara dapat terjalin melalui hubungan internasional. Interaksi tersebut dapat terjadi secara formal maupun informal. Untuk mendukung proses hubungan internasional, diperlukan sarana.

Sarana hubungan internasional dibedakan menjadi 2, yaitu sarana formal dan sarana informal.

a. Sarana formal
Sarana informal berkaitan dengan berbagai lembaga negara yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah. Lembaga ini bertanggung jawab atas proses hubugan internasional. Aktivitas yang dilakukan lembaga formal diatur berdasarkan aturan perundang-undangan.

Sarana formal dalam hubungan internasional yaitu:

1) Departemen luar negeri
Departemen Luar Negeri merupakan lembaga kementerian yang dipimpin seorang menteri luar negeri. Lembaga ini bertanggung jawab kepada pemimpin lembaga eksekutif, seperti presiden atau perdana menteri. Departemen Luar Negeri bertanggung jawab menyelenggarakan urusan di bidang politik dan hubungan luar negeri. Dalam menjalankan perannya, Departemen Luar Negeri memiliki lembaga sebagai pelaksana kebijakan, seperti perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler.

2) Perwakilan diplomatik
Korps diplomatik dipimpin oleh kepala misi diplomatik. Kepala misi diplomatilk terdiri dari duta besar, duta, dan kuasa usaha.

3) Perwakilan konsuler
Perwakilan konsuler merupakan perwakilan suatu negara di luar negeri dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a) memelihara kepentingan negara melalui hubungan tingkat daerah,
b) bersifat nonpolitik,
c) tidak mempunyai hak ekstrateritorial.

b. Sarana informal
Sarana informal dalam hubungan internasional memiliki aturan dan prosedur yang sangat luas secara nasional maupun internasional. Sarana informal tidak hanya dilakukan oleh negara. Sarana ini memberi ruang gerak yang sangat luas pada para pelakunya.

Sarana informal dalam hubungan internasional antara lain:

1) Alat komunikasi yang canggih 
Kemajuan sarana komunikasi seolah-olah mampu menghilangkan batas geografis antarnegara. Komunikasi dapat dilakukan antarnegara dengan mudah. Sarana yang digunakan pun beragam, seperti internet dan telepon.

2) Even olahraga
Olahraga menjadi salah satu sarana hubungan internasional, baik di tingkat regional maupun internasional. Even olahraga ini diselenggarakan secara rutin. Beberapa even olahraga sebagai sarana hubungan internasional antara lain Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade.

3) Sarana informal lain
Sarana informal lain dalam hubungan internasional seperti pertukaran pelajar lembaga pendidikan dan pertukaran tenaga ahli antarinstansi.

0 comments:

Posting Komentar

Materi Lama

    Dukung Kami PKN4ALL Dengan Donasi di https://saweria.co/jokosan | Scan Barcode Di Atas | Kami PKN4ALL Besar Karena Dukungan Anda Semua. Terima Kasih!

    Postingan Populer

     
    Pentingnya Hubungan Internasional dan Sarana Hubungan Internasional