RPP Pkn Revisi Kurikulum 2013 SMP kelas 7 ini bertujuan untuk mempermudah dalam mempersiapkan administrasi guru kususnya dalam langkah awal pembelajaran pkn sehingga metode yang akan diajarkan tersusun dalam Rpp pkn Revisi Kurikulum 2013 kelas 7 semester 1.
Kemudian didalam RPP Pkn Revisi 2013 ini dilengkapi dengan Bahan Ajar dan LKPD untuk mempermudah dalam pemahaman pembelajaran siswa. Serta acuan guru dalam memberika pembelajaran sesuai Kompetensi Dasar yang di ajarakan.
RPP ini contoh awal 1 Kompetensi Dasar masih ada contoh RPP untuk satu semester silahkan anda bukadan pelajari RPP awal ini...selamat meninjau...terimakasih
RPP ini contoh awal 1 Kompetensi Dasar masih ada contoh RPP untuk satu semester silahkan anda bukadan pelajari RPP awal ini...selamat meninjau...terimakasih
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Sekolah : SMP NEGERI 1 CIBALONG
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester :VII / Satu
Materi : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Alokasi Waktu :120 Menit
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian |
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. | |
2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. | |
3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. | 3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dilihat dari Sidang BPUPKI |
3.1.2. Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara dilihat dari Sidang PPKI | |
3.1.3. Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. | |
3.1.4. Mengidentifikasi semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. | |
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang : “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.” | 4.1.1 Menyusun Laporan telaah perumusan Pancasila sebagai dasar Negara. 4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. 4.1.3 Menyajikan laporan hasil telaah semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai bentuk Dasar Negara. 4.8.1 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. |
Indikator Pencapaian Pertemuan 2 :
3.1.2 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara dilihat dari Sidang BPUPKI
B. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
1. Menjelaskan alasan pem bentukan BPUPKI
2. Menjelaskan keanggotaan BPUPKI
3. Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI
4. Menjelaskan Sidang BPUPKI
5. Menyusun laporan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI
6. Menyajikan hasil telaah pembentukan BPUPKI
C. Materi Pembelajaran :
1. Pembentukan BPUPKI
2. Keanggotaan BPUPKI
3. Tujuan Pembentukan BPUPKI
4. Sidang BPUPKI
D. Metode Pembelajaran :
Pendekatan :Scientific
Strategi :Pencarian informasi (information search) Dialog mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical thinking– DDCT)
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : actif learning dan Diskusi Bervariasi
E. Media, alat dan sumber pembelajaran:
1. Media : Video pembelajaran dan power point tentang
Tayangan KI/KD, Indikator, Tujuan dan Materi
Instrumen Penilaian
Rubrik Penilaian
2. Alat/bahan : In Focus, Papan Display, bahan ajar
3. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Revisi 2016. Buku GuruPendidikan Pancasila Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 49-71 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.revisi 2016. Buku SiswaPendidikan Pancasila Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1-23
Ananda B. Kusuma. 1992. Risalah Sidang BPUPKI : PPKI : 29 Mei 1945 – 19 Agustus 1945. Jakarta : Sekretariat Negara RI.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran:
No. | Langkah Kegiatan | Kegiatan | Alokasi waktu |
1. | PENDAHULUAN | a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan terlebih dahulu melakukan: - Kegiatan Pembiasaan berdoa sebelum belajar - Menanyakan kehadiran peserta didik. - Menilai kebersihan dan kerapihan kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. - Guru memaparkan secara singkat skenario pembelajaran. - Guru mengecek kesiapan belajar siswa. | 20” |
2 | KEGIATAN INTI | Mengamati / Stimulation a. Peserta didik telah duduk berdasarkan kelompok masing-masing. b. Guru meminta siswa untuk memperhatikan tayangan video di In focus. c. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tayangan video dan mencatat hal-hal yang diamatinya pada LKS yang dibagikan. d. Guru menayangkan tayangan slide tentang: - Judul BAB MATERI - Kompetensi Inti - Kompetensi Dasar - Indikator Pencapaian Pertemuan ke 1 - Materi yang akan dibahas - Tujuan Pembelajaran e. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati video. Menanya /Problem Statement a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan video tentang Pancasila yang dikhususkan tentang :BPUPKI dengan panduan pertanyaan: Mengapa, Kapan, Siapa, Bagaimana, dimana Mengumpulkan Informasi / Data Collection a. Peserta didik berdiskusi untuk menyusun sejumlah pertanyaan dengan panduan guru di In Focus. b. Guru mempersilahkan kelompok menempelkan hasil pekerjaan mereka pada papan di depan kelas. c. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang mengerjakan tercepat dan terbanyak identifikasi pertanyaan. d. Guru bersama-sama dengan peserta didik memilah-milah pertanyaan semua kelompok, mana yang sama, mana yang beda. Kemudian ditulis di in focus. e. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan dan menampilkan di in focus. Mengasosiasikan (Data Processing ) a. Guru membimbing peserta didik dalam diskusi kelompoknya untuk menjawab daftar pertanyaan dalam media pembelajaran siswa dibagikan. b. Guru membimbing dan membantu peserta didik bila ada kesulitan. Mengkomunikasikan/ Pembuktian(Verifikation ) a. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyajikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lainnya. b. Guru membantu peserta didik meluruskan jika ada jawaban yang kurang tepat setelah silang pendapat dengan kelompok lain. | 80” |
3. | KEGIATAN PENUTUP | Generalization / Kesimpulan a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran . b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran. c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. d. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi yang telah disiapkan guru. e. Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta didik membaca materi pertemuan berikutnya yaitu perumusan dasar negara. | 20” |
G. PENILAIAN
1. Jenis/teknik Penilaian
a. Sikap : Lembar Pengamatan
b. Pengetahuan : Pilihan Ganda/essay
c. Keterampilan : Tes Praktik Presentasi/bahan ajar
2. Bentuk Instrumen dan instrumentnya
3. Pedoman Penskoran
Mengetahui, Cibalong, 16 November 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
USEP SETIAWAN. S.Pd.M.MPd Muhamad Deni Wardeni, S.Pd
NIP. 196009141981031001
LEMBAR PENILAIAN
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
PESERTA DIDIK DALAM KELOMPOK
KELAS :
HARI/TANGGAL :
MATERI :
KELOMPOK : ( )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No. | Aspek Pengamatan | Nama: | Keterangan | |||
1 | 2 | 3 | 4 | |||
Tidak Pernah | Kadang-kadang | Sering | Selalu | |||
1. | Aktif dalam kerja kelompok | |||||
2. | Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan | |||||
3. | Rela berkorban untuk kepentingan umum | |||||
4. | Giat bekerja | |||||
JUMLAH |
Petunjuk Penskoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik sekali : apabila memperoleh skor 4
Baik : apabila memperoleh skor 3
Cukup : apabila memperoleh skor 2
Kurang : apabila memperoleh skor 1
(LEMBAR PENILAIAN SIKAP DIBUAT RANGKAP SEJUMLAH ANGGOTA KELOMPOK)
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis
A. PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !
1. Yang melatar belakangi terbentuknya BPUPKI adalah....
a. Jepang kalah perang melawan sekutu
b. Janji Jepang akan memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia
c. Sebagai wadah bangsa Indonesia untuk berorganisasi
d. Agar Tujuan Negara cepat tercapai
2. BPUPKI dibentuk pada tanggal....
a. 1 Maret 1945
b. 10 Maret 1945
c. 1 April 1945
d. 10 April 1945
3. BPUPKI yang dibentuk beranggotakan ....
a. 50 orang
b. 60 orang
c. 62 orang
d. 65 orang
4. Sidang BPUPKI yang pertama kali membahas tentang dasar negara, sedangkan sidang kedua membahas tentang.....
a. Pembukaan UUD 1945
b. Rancangan UUD 1945
c. Bentuk negara Indonesia Merdeka
d. Lagu dan bendera kebangsaan
5. Sikap yang harus dikembangkan terhadap keputusan bersama hasil musyawarah adalah....
a. Menerima dengan setengah hati
b. Melaksanakan kalau sejalan dengan pikiran
c. Menolak keputusan yang telah dibuat bersama
d. Menerima dan melaksanakan semua kaeputusan dengan penuh tanggung jawab.
KUNCI JAWABAN : 1.B 2. A 3. C 4. B 5.D
Essay!!!
1. Pada tanggal berapakah sidang BPUPKI pertama dilaksanakan dan membahas tentang apa?
2. Siapa sajakah tokoh yang mengusulkan rumusan dasar Negara?
3. Sebutkan rumusan Pancasila yang diusulkan oleh M. Yamin?
4. Apa tugas BPUPKI?
5. Apa bunyi piagam Jakarta sila 1 sebelum dirubah?
Jawaban
1. 29 Mei-1 Juni 1945, membahas tentang calon Dasar Negara
2. M. Yamin, Soepomo, Ir. Soekarno
3. Usulan M. Yamin diantaranya:
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan Sosial
4. Menyusun dan menampung usulan rumusan dasar Negara untuk mempersiapkan kemerdekaan
5. Ketuhan dengan Menjalankan Kewajiban Islam Bagi Pemeluk-pemeluknya.
PEDOMAN PENSKORAN
PILIHAN GANDA : Benar Nilai Maksimal 1 jadi 1 essai 1= 1+1= 2:1=2
URAIAN : Nilai Maksimal PG = 5
: Nilai Maksimal Essai = 5
T OTAL MAKSIMAL = 10
LEMBAR KOMPETENSI KETERAMPILAN
Pengamatan Aktivitas Kerja Kelompok
Nama Kelompok :
NO | NAMA SISWA | KEAKTIFAN | KERJA SAMA | KETERTIBAN | NILAI |
1 | |||||
2 | |||||
3 | |||||
Dst |
Keterangan:
A = Baik Sekali = 70-80
B = Baik = 50-60
C = Cukup = 30-40
D = Kurang = 10-20
Cara menghitung penskoran
NILAI = SKOR MAKSIMAL : 3
BAHAN AJAR
a. Pembentukan BPUPKI
Selama ratusan tahun Belanda menjajah Indonesia, sejarah juga mencatat kekalahan Belanda oleh Jepang kemudian menyebabkan bangsa Indonesia dijajah oleh Jepang. Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang Jawa Barat pada tanggal 8 Maret 1942. Semboyan “Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia” didengungkan oleh Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Sejak berkuasa di Indonesia, Jepang dengan segala cara menguras kekayaan dan tenaga rakyat Indonesia yang menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.
BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk tanggal 1 Maret 1945 yang di umumkan oleh jepang yang diberi nama Dokuritsu Zunbi Chosakai. Badan ini beranggotakan 62 orang, sedangkan 7 orang adalah perwakilan dari jepang sisanya orang Indonesia. Ketua BPUPKI adalah Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dengan dua wakil ketua, yaitu: Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P. Soeroso. BPUPKI mengalami 2 kali sidang. Sidang pertama berlangsung pada tanggal 29 Mei – I Juni 1945 dengan agenda pembahasan dasar Negara. Siding Kedua mulai tanggal 10 – 17 Juli 1945dengan pembahasan bentuk Negara, wilayah Negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi, keuangan, pendidikan dan pengajaran.
b. Proses Sidang Pertama BPUPKI
Sidang BPUPKI Pertama , tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, membahas Dasar Negara.Sidang Panitia Sembilan tanggal 22 Juni 1945 dengan anggota Ir. Soekarno (ketua), Drs. Moh Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Cokrosujoso, Abdul Kahar Muzakkir, Haji Agus Salim, K.H. Wahid Hasyim, Mr. Achmad Soebardjo, dan Mr. Mohammad Yamin kemudian dihadiri oleh anggota BPUPKI lainnya sehingga sidang Panitia Kecil dihadiri 38 orang.Sidang Panitia Kecil dilaksanakan di Gedung Jawa Hokokai dan berhasil memutuskan sebagai berikut: pertama, menggolongkan usul-usul yang masuk; kedua, usul prosedur yang harus dilakukan, yaitu prosedur agar lekas tercapai Indonesia merdeka; ketiga menyusun usul rencana pembukaan hukumdasar. Pembukaan hukum dasar itu oleh Mr. Mohammad Yamin disebut dengan Piagam Jakarta, 22 Juni 1945.
c. Proses Sidang Kedua BPUPKI
o Sidang Kedua, tanggal 10 – 16 Juli 1945 membahas Rancangan Undang-Undang Dasar. Panitia Perancang UUD diketua oleh Mr Soepomo menghasilkan Rancangan UUD. Sidang Kedua BPUPKI, tanggal 10–17 Juli 1945, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat selaku Ketua BPUPKI menyerukan agar para anggota secara merdeka melahirkan pendapatnya dan menyampaikan pandangan- pandangannya untuk membahas penyusunan undang undang dasar.
o Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilanlangsung mengadakan rapat di rumah kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Rapat berlangsung alot karena terjadi perbedaan pandangan antarpeserta rapat tentang rumusan dasar negara. Akhirnya, disepakati rumusan dasar negara yang tercantum dalam mukadimah (pembukaan) hukum dasar, sebagai berikut. Bunyimukadimah memiliki banyak persamaan dengan Pembukaan UUD 1945.
o UUD 1945 merupakan hasil rancangan BPUPKI melalui Panitia Perancang Hukum Dasar yang di ketuai oleh Mr Soepomo. Pada saat ditetapkan oleh PPKI terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal. Pembukaan UUD 1945 merupakan naskah Piagam Jakarta, sedangkan pasal-pasal merupakan hasil sidang BPUPKI yang kedua, dengan beberapa perubahan.
0 comments:
Posting Komentar