Ayo kita ngaji... Muludan
SEORANG IBU MASUK SURGA KARENA ANAKNYA MERAYAKAN MAULID NABI ﷺ
💐 Tak henti-hentinya ummat islam selalu dibid'ahkan karena merayakan maulid. Namun semakin gencar kampanye anti maulid dilancarkan maka semakin tumbuh kesadaran masyarakat kita akan barokah maulid.
Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al Maliki berkata :
لا أعظم لتفريج الكربات ولا لد فع المهمات ولالشرح الصدر ولا لإ زالة البلاء ولا لدفع الشر ولا لجلب الرزق
لا أعظم من ورد الصلاة والسلام علي الرسول صلي الله عليه وسلم.
"Tidak ada cara yg lebih baik dan ampuh untuk mengatasi masalah, menolak musibah, melapangkan hati, menghilangkan kegelisahan, menolak musibah, malapetaka, mendatangkan rejeki, selain memperbanyak sholawat kpd nabi muhammad shollalahu 'alaihi wa aalihi wassalam."
Tidak hanya itu, Subhânallâh seorang ibu bahagia di alam Barzakh sebab anaknya yang masih hidup menggelar maulid Nabi ﷺ. Syekh Abdullah bin Isa al-Anshari bercerita :
كانت بجواري امرأة صالحة ولها ولد صالح فكانت فقيرة لا شيئ لها إلا دينارا واحدا من ثمن غزلها فماتت وكان ذلك الولد يقول: هذا من ثمن غزل أمي والله لا أصرفه إلا في أمر الآخرة
وخرج ذات يوم في حاجة له فمر بقوم يقرءون القرآن وعملوا مولد النبي صلى الله عليه وسلم في ربيع الأول فجلس عندهم وسمع ذلك ثم نام في ليلته فرأى في منامه كأن القيامة قد قامت وكأن مناديا ينادي : أين فلان بن فلان؟ يذكر جماعة. فساقهم إلى الجنة وذلك الشاب معهم. وقال المنادي : إن الله جعل لكم منكم قصرا في الجنة فدخل ذلك الشاب قصرا لم ير أحسن منه والحور العين فيه كثيرة وعلى أبوابه خدام وباقي القصور ألطف من القصر الذي دخل فيه فأراد الدخول فيه فلما هم بالدخول قال له الخدام: ليس هذا لك وإنما هو للذي عمل مولد رسول الله صلى الله عليه وسلم.
فلما أصبح ذلك الشاب صرف ذلك الدينار على مولد النبي صلى الله عليه وسلم فرحا برؤياه, وجمع الفقراء يذكرون الله ويقرءون القرآن ومولده صلى الله عليه وسلم وقص على الجماعة رؤياه ففرحوه بذلك, ونذر أن لا يقطع مولد النبي صلى الله عليه وسلم ما دام حيا ثم نام فرأى أمه في المنام في هيئة حسنة وفي حلل من حلل الجنة ولها رائحة الجنة وقبل يدها وقبلت هي رأسه, وقالت: جزاك الله خيرا يا ولدي لقد أتاني ملك وأعطاني هذه الحلل فقال لها : من أين لك هذه الكرامة ؟ فقالت : لأنك قد صنعت بالدينار الذي ورثته مني مولد سيد الأولين والآخرين ، وهذا جزاء من عظم نبيه وعمل مولده. إهـ
[ترغيب المشتاقين شرح منظومة البرزنجي ص ٤]
Saya punya tetangga seorang wanita shalihah yg punya anak shaleh pula. Ia orang faqir yg tak punya apa-apa kecuali uang 1 dinar (setara emas 4,25 gr) dari hasil ia anyaman. Suatu hari wanita itu meninggal. Maka berkata anaknya tadi : Uang 1 dinar ini adalah jerih payah ibuku dari menganyam, demi Allah tidak akan aku belanjakan kecuali dalam hal ukhrawi.
Suatu hari keluarlah anak itu untuk suatu keperluan maka bertemulah ia dengan sekelompok orang yg membaca Al-Qur'an dan merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ maka ia ikut duduk disitu dan mendengarkan (bacaan maulid hingga selesai). Setelah anak itu tidur menjelang larut malam ia bermimpi seakan-akan kiamat sudah terjadi. Ia mendengar ada orang memanggil-manggil : Dimana fulan bin fulan ? Suara itu menyebut sekelompok orang dan menggiringnya masuk ke surga termasuk didalamnya anak tadi. Kemudian terdengar suara : Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala memberikan sebuah istana bagi masing-masing kalian di surga. Kemudian anak itu masuk sebuah istana yg sangat indah tiada tara yg penuh dengan bidadari dg para pelayan surga diberbagai yg siaga disetiap pintu. Tidak hanya itu, didalamnya ada banyak istana yg lebih kecil dari istana sebelumnya. Disaat anak itu mau masuk tiba tiba ada suara : Istana ini hanya bagi mereka yg mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad ﷺ.
Keesokan harinya anak itu membelanjakan uangnya yg 1 dinar untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ karena bahagia dengan mimpi yg dialaminya semalam. Ia kumpulkan orang-orang fakir, mereka berdzikir, membaca Al-Qur'an dan Maulid Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Ia menceritakan mimpinya pada jemaah yang hadir dan mereka bahagia mendengar cerita mimpi itu. Tidak hanya itu, si anak bernadzar akan selalu menggelar acara mau maulidan selama hidupnya. Setelah acara selesai anak itu tidur dan bermimpi bertemu Ibunda tercinta dengan dandanan yg sangat cantik dihiasi dengan perhiasan surga yg sangat indah.
Dari tubuh ibunya terdengar semerbak aroma surga. Ia cium tangan ibunya dan ibunya membalas dengan mencium kepalanya sambil berkata : Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan balasan yg terbaik anakku, telah datang kepadaku seorang malaikat dan memberiku semua perhiasan ini. Anak itu bertanya : Dari mana ibu mendapatkan keagungan ini ? Ibunya menjawab : Ina karena engkau merayakan maulid Baginda Rasulillah ﷺ dengan uang 1 dinar yg aku wariskan kepadamu. Ini adalah balasan bagi orang yg mengagungkan nabinya dan merayakan maulidnya.
[Targhibul Musytaqin Syarah Nadham Maulid Barzanji, hal. 4]
Cerita ini sesuai dengan salah seorang Ulama :
أدم الصلاة على النبى محمد
فقبولها حتما بغير تردد
Tebar cinta di bulan maulid😇
Materi Lama
Postingan Populer
-
Peraturan Pemerintah – PP Nomor 27 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Akses Terhadap Ciptaan Bagi Penyandang Disabilitas dalam Membaca dan Men...
-
Masa sekarang sering disebut sebagai era globalisasi . Banyak hal yang terjadi atau berlaku di suatu tempat dapat dengan begitu cepat mendun...
-
Kamus PKN dari a sampai z ini sangat penting bagi kita semua agar memudahkan dalam memaknai/ memahami sebuah materi di mata pelajaran PPKn....
-
Materi PKN Kelas 4 SD Hak Dan Kewajiban - Setiap orang memiliki Hak dan Kewajiban yang sama, tidak memandang jabatan, keadaan sosial, stat...
-
Pengertian Demokrasi dan Jenis-Jenis Demokrasi Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem yang telah dij...
-
Hubungan Bilateral Indonesia dengan Afrika Persahabatan Indonesia dengan negara-negara kawasan Afrika selain diikat oleh faktor sejarah dan ...
-
Pancasila, yang berarti lima dasar atau lima asas, adalah nama dasar Negara R epublik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman...
-
Bentuk-bentuk Kerja Sama ASEAN dan Kerja Sama Antarnegaranegara di Asia Tenggara a. Kerja Sama di Bidang Pemberantasan Kejahatan Lintas Nega...
-
pkn4all.blogspot.com_ Seorang filsuf pernah mengatakan bahwa hukum itu ibarat pagar di kebun binatang. Mengapa orang berani pergi berkunjun...








0 comments:
Posting Komentar