KEWAJIBAN PUASA sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada manusia saja.
Banyak contoh, misalnya ;
Puasanya INDUK AYAM, yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak PUASA HEWAN, ada yang dapat kita ambil pelajaran agar PUASA kita mencapai DERAJAT TAQWA, yaitu Puasanya ULAR dan Puasanya ULAT.
A. PUASA ULAR
Agar mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan ULAR adalah mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama.
Dia harus berPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu.
Setelah PUASA nya SELESAI, maka kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.
Hikmahnya:
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama, yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
B. PUASA ULAT
Hewan yang satu ini, termasuk paling rakus.
Hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan.
Tapi begitu sudah tiba saatnya, dia lakukan perubahan dengan cara berPUASA.
Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk MENGUBAH KUALITAS HIDUP nya.
Dia mengasingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon, sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.
SETELAH berminggu-minggu PUASA, keluarlah dari kokon, seekor MAKHLUK BARU yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.
Hikmahnya:
1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total.
Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam, pemakan daun.
Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.
PESAN MORAL nya :
Semoga ibadah PUASA KITA mampu meng-HIJRAH-kan diri kita jadi seMAKIN TAQWA dan mampu KHAIRUNNAS ANFA'UHUM LINNAS (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).
0 comments:
Posting Komentar