Sejarah singkat Indische Partij (IP)

Sejarah singkat Indische Partij (IP) - Hallo sahabat PPKn untuk Semua (SD SMP SMA SMK) | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurmed, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah singkat Indische Partij (IP), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IPS, Artikel PPKn, Artikel Sejarah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah singkat Indische Partij (IP)
link : Sejarah singkat Indische Partij (IP)

Baca juga


Sejarah singkat Indische Partij (IP)

 Sejarah singkat Indische Partij (IP) - Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 di Bandung oleh tiga orang tokoh yang dikenal sebagai Tiga Serangkai,yaitu Dr.Cipto Mangunkusumo,Douwes Dekker (Danudirjo Setyobudi),dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).Tujuan didirikannya Indische Partij ini adalah untuk mempersatukan semua Indiers sebagai persiapan menuju kehidupan bangsa yang merdeka.Indiers yaitu semua orang yang lahir di Indonesia dan mengaku bertanah air Indonesia,baik orang Indo-Belanda,Cina,Arab maupun pribumi asli.Cita-cita Indische Partij ini disebarluaskan melalui surat kabar De Express.

Karena sikap dan programnya yang tegas dan becita-cita "Hindia Merdeka" untuk pertama kalinya,maka surat permohonan untuk mendapatkan pengakuan sebagai badan hukum ditolak pemerintah Hindia Belanda pada bulan Maret 1913.Akan tetapi,Indische Partij berkembang pesat.Dalam waktu singkat partai politik pertama ini telah mempunyai 30 cabang dengan lebih dari 7000 orang anggota.

Sikap kritis Indische Partij ini juga tampak dalam artikel yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara dalam surat kabar De Express yang berjudul Als ik en Nederlanders Was (Seandainya Aku Seorang Belanda).Artikel itu berisi sindiran terhadap pemerintah Hindia Belanda yang mengajak bangsa Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan Belanda yang ke-seratus.


Karena kegiatan-kegiatan Indische Partij merugikan pemerintah,pada bulan Agustus 1913,pemerintah Belanda menangkap ketiga pemimpin IP tersebut.Mereka kemudian mendapatkan hukuman buang,dan mereka sendiri memilih Belanda sebagai tempat pembuangannya.Selama dalam pengasingan mereka tetap berusaha untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan menggerakkan orang Indonesia di negeri Belanda untuk menuntut Indonesia merdeka.

Dengan dibuangnya ketiga tokoh IP tersebut,maka kegaitan IP semakin menurun.Oleh karena itulah IP kemudian berganti nama menjadi partai Insulinde.Pada tahun 1919,Insulinde berganti nama lagi menjadi Nasional Indische Partij (NIP).


Demikianlah Artikel Sejarah singkat Indische Partij (IP)

Sekianlah artikel Sejarah singkat Indische Partij (IP) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah singkat Indische Partij (IP) dengan alamat link https://pkn4all.blogspot.com/2018/02/sejarah-singkat-indische-partij-ip.html?m=1

0 comments:

Posting Komentar

 
Sejarah singkat Indische Partij (IP)