Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif

Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif - Hallo sahabat PPKn untuk Semua (SD SMP SMA SMK) | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurmed, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kelas 10, Artikel Politik Luar Negeri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif
link : Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif

Baca juga


Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif

Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif
Menyerahnya Jepang kepada Sekutu, mengakibatkan terjadinya kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kesempatan ini digunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia untuk mempersiapkan lebih matang kemerdekaannya. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka. Sejak saat itu muncullah dua kekuatan raksasa
dunia, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di antara kedua kekuatan raksasa tersebut, sering terjadi perselisihan pendapat. Perselisihan tersebut mencapai puncaknya setelah berakhirnya Perang Dunia II. Perkembangan hubungan kedua negara raksasa yang mewakili kedua blok yang ada dalam masa pasca perang dikenal dengan nama Perang Dingin.

Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menghadapi berbagai kesulitan. Perundingan dengan Pemerintah Belanda yang dihadiri oleh Komisi Tiga Negara (KTN) dari PBB terputus, karena Belanda menolak usul Critchly-Dubois; sementara oposisi dari Front Demokrasi Rakyat (FDR)-PKI yang dipimpin oleh Muso semakin menghebat. FDR-PKI mengusulkan, agar dalam menyikapi pertentangan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet tersebut pihak Pemerintah RI memihak kepada Uni Soviet. Untuk menanggapi sikap FDR-PKI tersebut, maka Wakil Presiden Mohammad Hatta yang waktu itu memimpin Kabinet Presidensil dalam memberikan keterangannya di depan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) tanggal 2 September 1948 mengemukakan pernyataan yang merupakan penjelasan pertama tentang politik luar negeri Republik Indonesia, yaitu "Politik Bebas Aktif".


Sumber: Buku Ajar PPKn Semester 1 Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum 2013 dengan pengubahan.



Demikianlah Artikel Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif

Sekianlah artikel Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif dengan alamat link https://pkn4all.blogspot.com/2015/11/sejarah-kelahiran-politik-luar-negeri.html?m=1

0 comments:

Posting Komentar

 
Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yang Bebas Aktif