Oktober 2013 - Hallo sahabat
PPKn untuk Semua (SD SMP SMA SMK) | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurmed, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Oktober 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Materi Kelas XI HI, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Timor Leste akan menjadi Anggota ASEANlink :
Timor Leste akan menjadi Anggota ASEAN
Baca juga
Oktober 2013
 |
Peta Timor Leste (dok: welt-atlas.de) |
Keinginan Timor Leste untuk menjadi bagian dari ASEAN tinggal menunggu masalah waktu. Keyakinan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Timor Leste, Jose Luis Gutierrez saat berkunjung ke Jakarta. "Dalam pertemuan yang dihadiri oleh (Menteri Luar Negeri) Marty Natalegawa di Brunei, kemungkinan Timor Leste menjadi bagian dari ASEAN sudah sangat dekat. Apalagi dengan adanya dukungan dari Indonesia," ujar Gutierrez, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (9/9/2013) sebagaimana dikutip okezone.com.
Keinginan Timor Leste menjadi anggota ASEAN diharapkan menguatkan ASEAN dan berpandangan jauh ke depan. Secara geografis memang lebih dekat ke Asia Tenggara dan akan mempunyai banyak kawan daripada bergabung dengan Australia atau Oceania. Apabila bergabung, Timor Leste perlu lebih arif dan bijaksana terutama yang berkaitan dengan sejarah Timor Leste itu sendiri, karena hal ini dapat memantik hubungan diplomasi yang fluktuatif dengan Indonesia.
Timor Leste perlu belajar dari Singapura. Singapura merupakan negara yang memisahkan diri dari Malaysia, namun hubungan baik dengan Malaysia tetap terjaga dan sangat jarang ada permasalahan diplomatik. Singapura juga bijaksana dalam mengelola sejarah terutama yang berkaitan dengan kemerdekaan negaranya.
Itulah sebabnya dengan masuknya Timor Leste seharusnya menguatkan ASEAN. ASEAN sekarang sudah jauh mengalami perkembangan dan metamorfosisnya seiring dengan kemajuan jaman dan perkembangan IPTEK. ASEAN Economic Community 2015 yang salah satunya berisi kebebasan berkunjung ke negara sesama ASEAN bagi warga negaranya membutuhkan iklim keamanan yang stabil dan kondusif. Maka keamanan terhadap tamu atau orang dari luar negerinya perlu ditingkatkan, tidak hanya di Indonesia namun seluruh negara ASEAN termasuk calon anggota yaitu Timor Leste.
ASEAN SPIRIT
Menhan RI, Purnomo Y menjelaskan bahwa ASEAN memiliki piagam yang menyebutkan bila salah satu negara anggota memiliki masalah dengan negara anggota lain, maka diupayakan ASEAN Spirit. ASEAN Spirit adalah duduk, berbicara dan memecahkan permasalahan. Hal tersebut dapat dicontohkan dalam masalah perbatasan antara Kamboja dan Thailand.
Semangat ini perlu dipahami, seluruh anggota ASEAN sehingga setiap negara menghormati kedaulatan masing-masing anggota. Kedaulatan Indonesia sebagai NKRI mesti tidak usah diperbincangkan lagi terutama oleh Timor Leste. Publik mengetahui hubungan antara Timor Leste dengan pemerintah Australia. Apabila Timor Leste masih terpengaruh oleh kurang stabilnya pengakuan NKRI oleh pemerintah Australia, maka akan menjadi masalah tersendiri dan mencuat dalam forum ASEAN. Oleh karena itu, Timor Leste perlu memiliki sikap permanen, terlepas siapa yang berkuasa atau memerintah di sana, yaitu pengakuan secara penuh NKRI.
Demikian spirit ASEAN yang harus diikuti dan ditaati oleh seluruh anggota. Kemajuan ASEAN akan menjadi kemajuan negara-negara anggotanya apabila dapat memanfaatkan potensi dan menjadi pemain di kawasan ASEAN.
 |
Peta Timor Leste (dok: welt-atlas.de) |
Keinginan Timor Leste untuk menjadi bagian dari ASEAN tinggal menunggu masalah waktu. Keyakinan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Timor Leste, Jose Luis Gutierrez saat berkunjung ke Jakarta. "Dalam pertemuan yang dihadiri oleh (Menteri Luar Negeri) Marty Natalegawa di Brunei, kemungkinan Timor Leste menjadi bagian dari ASEAN sudah sangat dekat. Apalagi dengan adanya dukungan dari Indonesia," ujar Gutierrez, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (9/9/2013) sebagaimana dikutip okezone.com.
Keinginan Timor Leste menjadi anggota ASEAN diharapkan menguatkan ASEAN dan berpandangan jauh ke depan. Secara geografis memang lebih dekat ke Asia Tenggara dan akan mempunyai banyak kawan daripada bergabung dengan Australia atau Oceania. Apabila bergabung, Timor Leste perlu lebih arif dan bijaksana terutama yang berkaitan dengan sejarah Timor Leste itu sendiri, karena hal ini dapat memantik hubungan diplomasi yang fluktuatif dengan Indonesia.
Timor Leste perlu belajar dari Singapura. Singapura merupakan negara yang memisahkan diri dari Malaysia, namun hubungan baik dengan Malaysia tetap terjaga dan sangat jarang ada permasalahan diplomatik. Singapura juga bijaksana dalam mengelola sejarah terutama yang berkaitan dengan kemerdekaan negaranya.
Itulah sebabnya dengan masuknya Timor Leste seharusnya menguatkan ASEAN. ASEAN sekarang sudah jauh mengalami perkembangan dan metamorfosisnya seiring dengan kemajuan jaman dan perkembangan IPTEK. ASEAN Economic Community 2015 yang salah satunya berisi kebebasan berkunjung ke negara sesama ASEAN bagi warga negaranya membutuhkan iklim keamanan yang stabil dan kondusif. Maka keamanan terhadap tamu atau orang dari luar negerinya perlu ditingkatkan, tidak hanya di Indonesia namun seluruh negara ASEAN termasuk calon anggota yaitu Timor Leste.
ASEAN SPIRIT
Menhan RI, Purnomo Y menjelaskan bahwa ASEAN memiliki piagam yang menyebutkan bila salah satu negara anggota memiliki masalah dengan negara anggota lain, maka diupayakan ASEAN Spirit. ASEAN Spirit adalah duduk, berbicara dan memecahkan permasalahan. Hal tersebut dapat dicontohkan dalam masalah perbatasan antara Kamboja dan Thailand.
Semangat ini perlu dipahami, seluruh anggota ASEAN sehingga setiap negara menghormati kedaulatan masing-masing anggota. Kedaulatan Indonesia sebagai NKRI mesti tidak usah diperbincangkan lagi terutama oleh Timor Leste. Publik mengetahui hubungan antara Timor Leste dengan pemerintah Australia. Apabila Timor Leste masih terpengaruh oleh kurang stabilnya pengakuan NKRI oleh pemerintah Australia, maka akan menjadi masalah tersendiri dan mencuat dalam forum ASEAN. Oleh karena itu, Timor Leste perlu memiliki sikap permanen, terlepas siapa yang berkuasa atau memerintah di sana, yaitu pengakuan secara penuh NKRI.
Demikian spirit ASEAN yang harus diikuti dan ditaati oleh seluruh anggota. Kemajuan ASEAN akan menjadi kemajuan negara-negara anggotanya apabila dapat memanfaatkan potensi dan menjadi pemain di kawasan ASEAN.